HaiBunda

MOM'S LIFE

Peran Kate Middleton Jadi Penengah Pangeran William dan Harry

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 08 May 2019 18:03 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Perseteruan kakak-adik atau sibling rivalry itu sangat umum terjadi. Bahkan hal serupa dialami Pangeran William dan Pangeran Harry dari Inggris. Dilansir Cosmopolitan, keduanya dikabarkan sempat mengalami drama sejak Harry menikah dengan Meghan.

Rumor tersebut bermula dari Meghan dan Kate tidak cocok, sampai-sampai ada yang melaporkan bahwa Meghan sempat membuat Kate menangis sekali. Kemudian setelah Kate menutup desas-desus tersebut, orang-orang mulai berspekulasi bahwa sebenarnya William dan Harry yang bertikai.


Alasan perkelahian mereka adalah karena Will berpikir bahwa Harry terlalu cepat untuk melakukan sesuatu dengan Meghan. Untungnya bagi keluarga Kerajaan, perseteruan tersebut sudah berakhir, karena pada akhir pekan Paskah Kate dan William mengunjungi Meghan dan Harry di rumah Frogmore Cottage yang baru.


Kunjungan Kate dan William untuk bersikap baik dan melihat renovasi yang telah dilakukan Meghan dan Harry di rumah baru mereka. Mirror melaporkan bahwa kunjungan itu lebih seperti 'olive branch' atau 'jembatan' antara kedua saudara kandung. Sebenarnya Kate yang mendesak Harry untuk mengundang William dan mengakhiri perselisihan di antara keduanya.

"Kate dan Harry tidak hanya memiliki ikatan yang sangat dekat, (jadi dia ingin membantu saudara ipar), tetapi Kate juga sangat menyadari pentingnya William dan Harry bergaul, bukan hanya karena persepsi tetapi tanggung jawab kolektif mereka terhadap Kerajaan secara keseluruhan," kata sebuah sumber.

Semoga memang benar berakhir ya peseteruan antara Pangeran William dan Pangeran Harry. Terkait hal itu, menurut psikolog Aurora Lumban Toruan, sibling rivalry atau perseteruan saudara kandung bisa berlangsung sampai mereka dewasa, kalau orang tua enggak berupaya menyelesaikan dan mengantisipasi.

Aurora bilang sibling rivalry bisa berlangsung sampai anak dewasa kalau orang tua terus-menerus tidak menerapkan struktur yang jelas, mulai dari kegiatan rutin yang dibentuk dalam keseharian, dan ketiadaan aturan yang jelas.

"Termasuk juga ekspektasi dari perilaku seperti apa yang bisa diterima, juga konsekuensi dari sikap melawan atau melanggar aturan yang diterapkan yang enggak jelas," tutur Aurora.


Selain itu, Bun, kita sebagai orang tua juga perlu menerapkan hierarki yang jelas di antara anak-anak. Misalnya nih berkaitan dengan perbedaan usia dan kematangan mereka masing-masing. Jadi anak perlu memahami bahwa semakin mereka dewasa atau semakin besar, maka akan ada benefit atau kepercayaan lebih yang mereka dapatkan.

"Jadi bukan berarti siapapun harus sama. Waktu tidur yang kecil dan besar sama saja, juga jumlah uang saku atau kepercayaan lain yang sama saja antara anak yang lebih besar dan kecil," kata Aurora.

[Gambas:Video 20detik]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Parenting Nadhifa Fitrina

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK