Jakarta -
Hari Ibu yang jatuh pada 12 Mei juga diperingati oleh
Michelle Obama. Istri
Barack Obama ini membagikan pelajaran penting tentang mendidik dan mengasuh anak dari sang ibu, Marian Robinson.
Dilansir
People, Michelle mengenang sang ibu sebagai sosok yang selalu berhati-hati dalam berbicara. Bicara singkat dan dengan senyuman, itulah gaya khas Robinson saat berbicara yang sangat disukai orang-orang.
"Semakin saya tumbuh dewasa, saya melihat cara bicaranya merefleksikan caranya mengasuh anak-anak. Saat membesarkan anak-anaknya, ibuku tahu suaranya tidak sepenting suara anak-anaknya," ujar Michelle.
Baginya, sang ibu lebih suka mendengarkan daripada menggurui. Robinson tidak pernah memarahi Michelle saat berkelahi atau saat ia mencoba berdebat dengan sang kakek.
[Gambas:Instagram]
Namun, di dunia yang sekarang ini, apa yang dilakukan Robinson tak jarang dipandang sebagai kelalaian orang tua. Terutama saat dia membebaskan anak-anaknya memerintah.
"Kenyataannya, dia dan ayah saya, Frasher, menanamkan yang baik ke anak-anaknya. Mendirikan pondasi kebaikan dan kejujuran, benar atau salah, setelah itu membiarkan kita menjadi diri kita sendiri," kata Michelle.
Michelle melihat sosok sang ibu sebagai panutan dalam membesarkan kedua anaknya, Malia Ann Obama dan Natasha Obama. Ia juga percaya bahwa kebebasan yang diajarkan Robinson penting untuk membentuk karakter anak-anaknya.
"Saya melihat betapa pentingnya kebebasan untuk anak-anak, khususnya untuk membentuk karakter anak perempuan dan diibaratkan seperti nyala api. Nyala api yang dunia ingin redupkan. Sekarang tinggal bagaimana kita, sebagai ibu memberi dukungan agar nyala itu tetap ada," papar Michelle.
Michelle juga berharap agar para ibuÂ
mendukung anak-anaknya untuk berani bersuara. Tidak selalu dengan kata-kata kita sebagai orang tua, tapi dengan membiarkan mereka menemukan kata-katanya sendiri.
 Michelle Obama dan anak-anak/ Foto: Instagram |
Wah, sangat inspiratif ya, Bun. Cara mendidik yang diterapkan oleh Robinson tentang kebebasan memang patut dicontoh.
Pola asuh Robinson ini dikenal juga dengan pola asuh demokratis. Menurut Terry Carson, M.Ed, profesional coach parenting, pola asuh demokratis merupakan jenis pengasuhan positif pada anak, di mana orang tua tidak lagi menjadi 'bos' yang membuat aturan untuk selalu anak turuti.
Tapi, bukan berarti anak diizinkan melakukan hal yang dilakukan orang dewasa ya, Bun. Apalagi memiliki hak untuk diperlakukan sama dan setara dengan orang tuanya.
"Dalam pola asuh yang demokratis, anak diberi pilihan dan tanggung jawab atas pilihannya itu. Bahkan ketika konsekuensinya tidak menyenangkan untuk mereka," ujar Carson, dikutip dari
The Parenting Coach.
Sisi positif dari pola asuh demokratis adalah anak dapat belajar bertanggung jawab dan mengeluarkan pendapat tanpa takut salah. Hal terpenting, orang tua harus menjelaskan dampak baik dan buruk dari pilihan tersebut.
Menurut Carson, masih banyak orang tua yang belum menerapkan pola asuh ini karena belum memiliki keterampilan, pengetahuan dan mendapatkan dukungan dari anggota keluarga lainnya.
"Orang tua perlu berpikir terbuka danÂ
meluangkan waktu untuk mendengarkan anak. Selain itu, orang tua perlu belajar dan mencari informasi tentang
perilaku anak," tutup Carson.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)