Jakarta - Sebagian wanita merasa kurang bersih jika membasuh miss v tidak memakai sabun. Padahal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mencuci miss v dengan sabun. Hal ini karena sangat berpengaruh pada kesehatan miss v, Bun.

Dikatakan dr.Radityo Anugrah, Sp.KK. dari Bamed Health Care Kebayoran Baru, meski yang dipakai itu sabun kewanitaan, harus diperhatikan juga kandungannya. Radityo menyarankan untuk menghindari sabun kewanitaan yang memiliki kandungan antimikrobial.

Pilihan Redaksi 6 Perubahan Miss V Saat Hamil yang Perlu Bunda Tahu Bunda, Kenali Risiko dari Waxing Miss V Kata Dokter tentang Risiko dari Ratus Miss V

"Sabun kewanitaan yang sifatnya antimikrobial tidak disarankan. Mungkin orang-orang merasa kebersihan itu perlu tapi nyuci-nya jangan heboh," ujarnya kepada HaiBunda.

Radityo bilang sabun miss v yang mengandung antimikrobial dapat membunuh flora (mikroorganisme). Jika ingin memakai sabun, Bunda disarankan memakai sabun yang memiliki pH netral. Lalu, bagaimana dengan sabun mandi atau bahkan sampo?

"Kalau sabun mandi lebih baik jangan karena mengandung antimikrobial, lalu kalau sampo mengandung dimethicone, kan enggak perlu," tutur Radityo.

Radityo juga menceritakan sebenarnya banyak perilaku yang aneh-aneh seperti membasuh menggunakan yakult. Mereka menganggap yakult mengandung bakteri Lactobacillus. Padahal sebenarnya jenis atau spesies yang baik untuk miss v.

"Kalau dipikir-pikir kan sebenarnya masuk, logis juga karena mengandung Lactobacillus padahal beda bakteri antara untuk pencernaan sama yang di situ (miss v)," kata Radityo.

Simak juga video tentang fakta dan mitos keputihan.

(aci/som)