Trik Menggoreng Udang Tempura agar Bertekstur Renyah

Jakarta - Makanan yang digoreng dengan tepung biasanya garing, tapi berbeda kalau yang ditepungi itu udang, seperti tempura. Terkadang, salah teknik menggoreng malah membuat tempura basah dan jadi kurang garing. Nah, ada trik sederhana agar memasak tempura sukses dan kriuk layaknya yang dijual di restoran.

Mengutip The Spruceeat, ketika membuat makanan yang digoreng, ada resep dan metodenya yang menghasilkan makanan renyah. Tapi, enggak jarang yang menghasilkan makanan tidak serenyah resepnya.

Pilihan Redaksi Resep Perkedel Ham & Cheese, Kudapan Simpel Keluarga Pasti Suka Trik agar Ayam Goreng Tepung Buatan Bunda Crispy Resep Dim Sum Ceker, Camilan Menggoda Selera Saat Kumpul Keluarga

James Peterson, Instruktur Teknik di Institute of Culinary Education, New York, dalam bukunya yang berjudul Done: A Cook's Guide to Knowinh When Food is Perfectly Cooked menuliskan membuat tempura sebisa mungkin adonannya setipis mungkin. Nah, ketika mencampur adonan jangan mengaduk berlebihan karena adonan tempura harus mengandung gumpalan.

"Resep sering memerintahkan untuk menggoreng udang selama 2 menit, yang akhirnya menghasilkan udang kering. Idealnya, udang itu harus digoreng dalam minyak yang sangat panas, sehingga akan matang dalam waktu sekitar 5 detik," kata Peterson.

Dia menyadari mungkin sulit memasak tempura dengan sempurna. Namun, teknik terbaik membuat tempura menggunakan minyak dengan suhu sepanas mungkin bisa dicoba sehingga tempura renyah. Untuk adonannya, aduk 2 hingga 4 kuning telur, tergantung berapa banyak udang akan dimasak, beberapa sendok makan air, dan tepung kue (cake flour).

"Kenapa tepung kue? Karena kandungan protein yang lebih rendah membantu meminimalkan pembentukan gluten dalam adonan sehingga mencegah kerak kulit yang
rusak. Aduk seminimal mungkin dengan sumpit sampai rata tapi tidak terlalu sempurna sehingga masih ada gumpalan-gumpalan," kata Peterson.

ilustrasi tempura/ Foto: iStock

Menggunakan sumpit dengan gerakan menusuk akan membantu mencampur bahan-bahan. Namun, jangan menggunakan pengocok karena akan mengaktifkan gluten dan membuat lapisan tepung kenyal. Buat adonan lalu lapisi udang dengan tepung kue sebelum mencelupkan ke adonan.

"Ini memungkinkan adonan melekat dengan lebih baik. Selanjutnya celupkan udang ke dalam adonan setipis mungkin. Apabila terlalu banyak adonan, bagian luar mungkin renyah tetapi bagian dalamnya bisa lembek," tutur Peterson.

Untuk memasaknya, panaskan minyak hingga sekitar 195 derajat Celcius, tetapi kecilkan api kapan saja jika mulai berasap. Apabila Bunda tidak memiliki termometer, periksa suhunya dengan menjatuhkan sedikit adonan ke dalam minyak. Jika adonan tidak tenggelam ke dasar panci, artinya minyak terlalu panas. Sebaliknya, apabila adonan setengah mengambang, minyak sudah panas.

Baca Juga : Coba Resep Crunch Potato Nugget Yuk untuk Anak Susah Makan

Kemudian masukkan udang ke dalam minyak sampai berwarna cokelat keemasan. Pastikan minyak tak terlalu panas atau kurang panas ya. Soalnya, minyak yang tidak cukup panas akan membuat adonan akan menyerap terlalu banyak minyak dan hasilnya enggak renyah. Namun, jika minyak terlalu panas, tempura akan gosong.

Dikutip dari detikcom, tempura bisa dimakan begitu saja atau ditemani sajian lain. Kebanyakan tempura disantap bersama nasi. Tapi enak juga bila dijadikan topping udon atau soba.

Tempura sayuran bisa dimakan sebagai hidangan pembuka, sementara tempura daging cocok dengan donburi atau nasi.

Bila Bunda sering mengolah makanan dengan digoreng, coba tips membuat jepitan gorengan di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)