Jakarta -
Gula sekarang makin banyak macamnya. Tak hanya gula alami, ada juga gula buatan. Mengonsumsi gula juga ada takarannya, Bun. The American Heart Association menyarankan pembatasan gula tambahan sebanyak 6 sendok teh (25 gram) per hari untuk wanita dan 9 sendok teh (36 g) per hari untuk pria.
Nah, untuk pilihan jenis gula kira-kira mana yang lebih sehat. Gula alami atau gula buatan? Kalau kita melihat kemasan makanan, gula menggunakan banyak nama berbeda. Umumnya nama yang muncul seperti agave, brown sugar, cane juice, cane sugar, coconut palm sugar, evaporated cane juice, fruit juice concentrate, honey, brown rice syrup, maple syrup, serta high fructose corn syrup.
Ahli Nutrisi Samantha Cassetty, RD, mengatakan 75 persen dari makanan kemasan, termasuk sereal, bar granola, yogurt dengan rasa bahkan rasa buah, roti, dan bumbu, mengandung gula tambahan. Ini yang kadang membuat seseorang berlebihan dalam mengonsumsi gula.
"Seiring waktu, gula tambahan dapat mengacaukan metabolisme, berperan dalam masalah berat badan, meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kerusakan gigi, memperburuk jerawat, dan banyak lagi," katanya mengutip
NBC News.Beberapa waktu lalu, dr.Ervina Hasti mengatakan terlalu banyak konsumsi gula buatan bisa berdampak langsung misalnya kecanduan gula atau sugar addiction, lonjakan gula darah dan cepat merasa lapar (craving).
"Jika berlangsung menerus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti
obesitas, gangguan jantung dan kolesterol, kerusakan gigi," katanya.
Nah, ada tiga fakta tentang gula yang perlu Bunda tahu nih.
1. Gula alami Cassetty menjelaskan, kita akan menemukan gula alami pada makanan seperti yogurt, susu, dan buah-buahan. Gula ini tidak menyebabkan masalah kesehatan seperti gula tambahan. Begitu juga dengan jus buah tanpa tambahan, gula berbentuk fruktosa yang umumnya akan didapat. Disarankan tak mengonsumsi jus buah lebih dari satu cangkir per hari.
Ilustrasi gula/ Foto: Thinkstock |
2. Minuman manisMinuman manis merupakan sumber utama gula tambahan dalam makanan kita. Ditambah nol nutrisi tapi tinggi kalori. "Minuman manis bisa memicu obesitas. Baiknya, kurangi dan perbanyak minum air putih," kata Cassetty.
3. Pemanis tanpa kaloriPemanis buatan seperti
sucralose, aspartame, dan sakarin dianggap aman oleh FDA. Meski, beberapa penelitian menunjukkan pemakaian pemanis buatan berhubungan dengan penambahan berat badan.
Tetapi ada juga penyebab lain yang perlu dikhawatirkan, Bun. Menurut Christopher Gardner, PhD, Profesor Kedokteran di Stanford Prevention Research Center, mungkin saja pemanis nol kalori ini membuat kita lebih suka makanan manis. Akibatnya,
makanan manis alami, seperti buah kurang menarik.
Penting Bunda ketahui, 6 tanda tubuh kelebihan asupan gula. Simak di video berikut ya.
(rdn/rdn)