Jakarta -
Menjadi ibu membuat
Mytha Lestari harus pintar membagi waktu. Terutama soal urusan
karier dan keluarga.
"Gue harus membagi waktu, yang tadinya bodo amat tanpa harus mikirin ini dan itu, sekarang harus mikirin banyak hal. Kala (putranya) salah satunya," kata Mytha dikuti dari
detikcom.
Bila dulu dirinya lebih santai setelah bekerja, kini Mytha harus memikirkan keadaan sang putra. Termasuk kebutuhannya bila ditinggal bekerja.
"Sekarang harus nanya dulu, apalagi kalau misalnya
ninggalin dia ke luar kota, harus
dipastiin dulu dia makannya atau segala macamnya bagaimana," ujarnya.
Bagi Mytha, menjadi ibu yang tetap berkarier mengubahnya lebih bertanggung jawab, Bun. Ia pun mengakui jika menikmati peran barunya ini.
Menjadi ibu memang bisa mengubah segalanya ya. Meski disibukkan dengan tanggung jawab baru, Bunda jangan lupa untuk bahagia.
Mytha bersama anaknya/ Foto: Instagram @mytha_lestari |
Menurut psikolog anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan UI, Vera Itabiliana, aturan sederhana untuk menjadi ibu bahagia bisa dimulai dari pikiran kita lebih dulu. Misalnya dengan bersyukur untuk apa yang kita punya.
"Jangan lupa, walaupun sebagai ibu dan istri, kita pasti memikirkan suami, anak, dan keluarga, kita pikirkan juga diri sendiri ya," kata Vera.
Ibu baru yang bekerja seperti Myhta juga enggak boleh sampai stres. Psikolog klinis Tiara Puspita M.Psi mengatakan kalau ibu bekerja yang punya anak rentan stres.
"Karena fokusnya terbagi, jadi banyak yang merasa punya waktu sangat terbatas untuk melakukan tugas-tugas di rumah dan di kantor," ujar Tiara, dilansir
detikcom.
Tiara menyarankan agar ibu bisa
beradaptasi dan menyesuaikan waktu supaya enggak keteteran. Bila perlu berbagi peran
mengurus pekerjaan di rumah dengan pasangan.
Simak cerita lengkap Mytha Lestari tentang perubahan dirinya setelah menjadi ibu di video berikut.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)