Jakarta -
Diet untuk menurunkan berat badan boleh-boleh aja Bunda lakukan. Tapi jangan terlalu ketat ya, karena bisa berdampak pada
rontoknya rambut.
Ahli Diet Melanie McGrice mengatakan kekurangan nutrisi dan perubahan pola makan bisa menyebabkan rambut rontok. McGrice bilang, selenium, zat besi, kadang-kadang seng dan omega-3 semuanya bisa memengaruhi pertumbuhan rambut.
"Penyebab paling umum untuk kerontokan rambut adalah kurangnya protein. Rambut yang rontok umum terjadi jika penurunan berat badan yang cepat atau diet yang berlebihan," kata McGrice dilansir
Good Health Magazine.
Lantas bagaimana mengatasinya? "Tingkatkan asupan protein Anda dengan menambahkan beberapa kacang-kacangan tambahan, ikan, daging, telur atau produk susu ke dalam menu makanan Anda," katanya.
Apabila masalah rambut masih terjadi, lanjut McGrice, coba lakukan tes darah untuk memeriksa defisiensi mikronutrien. Mengutip
detikcom, makanan memang bisa menyebabkan masalah pada rambut.
Misalnya, terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food bisa menyebabkan kerusakan rambut. Pasalnya, makanan ini tidak mengandung iron,
protein , dan zinc, sehingga nutrisi untuk rambut pun tidak tercukupi.
Fatima Cody Stanford, MD, MPH, dokter spesialis pengobatan obesitas di Massachusetts General Hospital juga berbagi saran jika ingin menurunkan berat badan sekaligus meminimalisir kemungkinan terjadinya rambut rontok.
Menurutnya, hal utama yang perlu diperhatikan adalah berapa banyak protein yang diasup tiap harinya. Rata-rata asupan protein harian yang disarankan adalah 46 gram.
Ilustrasi diet dan rambut rontok/ Foto: thinkstock |
"Ide yang bagus juga untuk menambah sedikit zat besi dalam makanan, karena zat besi merupakan mineral penting yang dapat menumbuhkan
rambut, dan juga kulit serta kuku," tambah Stanford dikutip dari
detikcom.
Ketahui risiko sering pakai sisir bergantian di video berikut.
(rdn/rdn)