Jakarta -
Bunda heran makan enggak banyak atau sudah rajin olahraga tapi berat badan kok tetap saja perlahan naik? Bunda tak sendirian, satu dari tiga orang dewasa di Indonesia mengalami masalah yang sama. Padahal masalah berat badan ini bisa memengaruhi percaya diri.
Rakhmat Ari mengatakan ketika seseorang sudah menjalani berbagai macam diet hingga olahraga, tapi berat badan tetap saja naik, bisa jadi ada hal sepele yang terlupakan. Yakni berapa lama Bunda duduk dalam sehari?
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Harvard School of Public Health, sebanyak 50 ribu responden terlibat dan membuktikan olahraga akan percuma jika orang itu duduk lebih dari dua jam per hari.
"Setiap kenaikan dua jam durasi duduk, kemungkinan kenaikan berat badan meningkat hingga 1,25 kali lipat," kata Rahmat dalam buku
Say Goodbye to Heart Disease.
 Ilustrasi diet/ Foto: iStock |
Rahmat menjelaskan, naik turunnya berat badan sebenarnya hal yang simpel. Kalau makanan yang masuk sama dengan energi yang dikeluarkan maka berat badan tidak akan berubah. Kalau makan lebih banyak ketimbang energi yang dikeluarkan, berat badan anak naik.
"Berat badan akan turun jika energi yang dikeluarkan melebihi energi yang dimasukkan. Energi yang dimasukkan ke dalam tubuh tentu yang berasal dari makanan," ujar Rahmat.
Mengenai berat badan yang tidak turun saat diet, ahli diet dan konsultan kesehatan SlimFast Maryann Walsh pernah mengatakan mungkin Bunda sedang berada di masa plateu yang tidak bisa dihindari para pelaku diet. Maksudnya, pada momen ini penurunan berat badan jadi melambat atau berhenti sama sekali.
Walsh bilang, salah satu alasan terjadinya plateu antara lainÂ
lemak di tubuh sudah sedikit. Ini artinya, tubuh tidak membutuhkan kalori sebanyak yang dibutuhkan sebelumnya.
Simak tips diet bakar kalori dengan tertawa bisa dicek di video ini ya:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)