Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Brad Pitt Blak-blakan Soal Perceraiannya dengan Angelina Jolie

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 29 Sep 2019 08:00 WIB

Angelina Jolie
Foto: Instagram @disneymaleficent
Jakarta -

Perceraian yang menimpa pasangan selebriti Brad Pitt dan Angelina Jolie memang sempat menggemparkan publik. Setelah perceraian yang terjadi sejak 2016 lalu masing-masing dari mereka masih terlihat sendiri.

Namun baru-baru ini, aktor film Ad Astra ini mengungkapkan penyesalannya setelah bercerai dari sang mantan istri.

"Sepertinya sangat umum kalau kita semua membawa rasa sakit yang luar biasa, perasaan kesepian, dan penyesalan yang hebat," ujar Brad Pitt dilansir The Blast.

Pitt juga mengungkapkan kata-kata filosofis soal cinta dan penyesalan yang dikatakan temannya padanya. Dan kata tersebut sangat melekat.

"Saya punya teman yang bekerja di rumah sakit dan dia berkata, satu-satunya hal yang dibicarakan orang adalah cinta dan kemudian penyesalan mereka dalam cinta, berurusan dengan cinta," tuturnya.

"Saya berpikir, itu benar-benar menarik. Jika itu fokus kami pada jalan keluar, lebih baik mulai bekerja sekarang," sambungnya.



Saat ditanya apakah perceraiannya berdampak pada kinerjanya, Pitt mencoba berkilah dengan mengatakan adakah naskah yang mengizinkan hal tersebut terjadi. Hanya saja, ia sadar bahwa putusnya sebuah keluarga tentu membuka pandangan baru.

"Karena seseorang perlu memahami, saya harus memahami kesalahan saya sendiri dalam hal itu, dan apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik. Karena saya tidak ingin terus seperti ini," terangnya.

Dikatakan Jackie Pilossoph penulis buku Divorced Girl Smiling and Free Gift With Purchase, penyesalan akibat perceraian memang bisa saja terjadi. Namun, menurut Pilossoph penyesalan adalah pemborosan waktu dan merupakan emosi yang tidak produktif.

"Tidak ada yang bisa mengubah waktu dan membalikkan keputusan, tindakan, sesuatu yang Anda katakan. Jadi apa gunanya marah pada diri sendiri karena membuat pilihan yang buruk?" tutur Pilossoph, dilansir Huffpost.

Kata Pilossoph, kita tidak bisa mengambil apa yang sudah kita lepaskan. Yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki diri sehingga kita bisa membuat keputusan yang lebih baik lagi di masa depan.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda