Jakarta -
Mantan penyanyi cilik
Enno Lerian kini sudah memiliki empat orang anak, Bunda. Meski sudah empat kali melahirkan, tubuh perempuan yang berprofesi penyiar radio ini masih saja terlihat ramping. Apa rahasianya ya?
Dikatakan Enno, salah satu rahasianya menjaga badan tetap ideal adalah menjaga pola makan, terutama porsi makannya. Ia juga mengurangi asupan gula.
"Aku takar porsiku. Aku sih bisa makan apa aja, cuma memang kayak mengurangi gula sama porsi jadi diaturlah lebih sedikit. Kalau biasanya makan satu piring full, sekarang misal cuma 10 suap, tapi tetap bisa makan apapun," tutur Enno, saat ngobrol dengan
HaiBunda beberapa waktu lalu.
Pelantun lagu anak Dakocan ini juga menuturkan, waktu hamil anak kedua, dia pernah melakukan diet keto. Namun, begitu hamil anak ketiga dan keempat, dia tidak melakukan diet itu lagi, karena sudah tidak berpengaruh pada tubuhnya.
"Terus aku coba mengurangi makan nasi juga tetap enggak pengaruh, jadi aku memang full di protein. Ternyata kesalahannya adalah salah di porsi. Jadi kalau porsinya enggak banyak, tapi makannya kalori tinggi, sama juga bohong," terangnya.
Istri Priambodo Soesetyo ini mengaku tidak suka ngemil, namun dia hobi minum kopi pakai susu, yang ternyata itu sangat tinggi kalori. Jadi, kalau mau mengonsumsi yang manis-manis, dia pilih buah, atau jika ingin minum kopi lebih memilih kopi hitam.
Wanita 35 tahun ini juga ternyata berkonsultasi dengan ahli gizi, demi mengatur porsi makan. Meski awalnya kaget karena porsi makan jadi berkurang, namun saat ini dia sudah mulai terbiasa.
"Sarapan jam 7, jam 9 - 10 aku makan lagi makan kecil, kayak pisang atau roti gandum, jam 12 aku makan siang nasi, terus jam 3 atau 4 aku makan buah atau apa saja, kacang-kacangan juga boleh, jam 7 makan dan itu paling terakhir," ungkapnya.
"Tapi, kadang aku siaran sampai jam 8, terus kadang belum sempat pesan makan. Jadi kadang jam 8 makan, tapi enggak pernah lebih dari jam 8 sih," tuturnya.
Soal
mengatur porsi makan, ternyata bisa menggunakan tangan lho, Bunda, seperti disampaikan dr.Fiastuti Witjaksono, Sp.GK(K).
"Kalau menghitung kalori itu kan repot dan tidak semua orang mau melakukannya. Yang ada nanti malah malas makan sehat karena enggak mau repot hitung kalori," tutur Fiastuti, dilansir
detikcom.Kata Fiastuti, kepalan tangan bisa jadi cara ideal untuk mengatur porsi makan, karena porsinya sedang. Pengaturannya sebagai berikut, Bunda.
- Minyak goreng dan garam dalam sehari tidak boleh lebih banyak dari jempol.
- Buah-buahan minimal satu kepalan tangan orang dewasa untuk mencukupi kebutuhan vitamin, mineral dan serat.
- Nasi maksimal satu kepalan tangan orang dewasa sebagai sumber karbohidrat.
- Lauk maksimal satu telapak tangan orang dewasa (tidak termasuk jari) sebagai sumber protein.
- Sayur-sayuran minimal dua telapak tangan orang dewasa (termasuk jari) sebagai sumber serat, vitamin, dan mineral.
Simak juga intimate interview dengan Enno Lerian ini, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)