Surat Inspiratif Ibunda Bill Gates untuk Calon Menantu Perempuan

Bill Gates saat ini dikenal sebagai pilantropis terbesar selain sebagai orang terkaya di dunia. Ada surat sang Bunda, Mary Maxwell, kepada sang calon menantu, Melinda, yang melatarbelakangi sikap pilantropis Bill Gates.

Bill Gates yang adalah pendiri perusahaan software raksasa Microsoft, seorang diri menyumbang sebesar US$ 1,5 triliun untuk yayasannya sendiri, Bill & Melinda Gates pada 2014. Sumbangan itu paling besar dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan dan pendidikan di seluruh dunia.

Bill Gates lahir pada 28 Oktober 1955. Berdasarkan biografinya, Ayah dan Bunda Bill Gates adalah orang sukses dan terkemuka. Sang ayah, William Henry Gates Sr., adalah seorang jaksa, pilantropis, dan penulis buku yang terkemuka. Ia juga banyak mendapat penghargaan.

Sedangkan Ibunda Bill Gates, Mary Maxwell, adalah seorang guru, pebisnis Amerika yang juga mendapat banyak penghargaan.

Bill Gates selalu mengutip surat Ibundanya, Mary Maxwell, untuk tunangannya Melinda Gates, sebagai hal yang sangat menginspirasi yang membuatnya berubah menjadi seorang pilantropis.

Surat itu ditulis Mary sehari sebelum Bill Gates menikah dengan Melinda. Saat surat itu ditulis, Mary dalam kondisi kritis karena kanker payudara. Mary meninggal pada 1994, enam bulan kemudian setelah menulis surat itu.

Beberapa bulan kemudian setelah kematian Mary, Bill Gates dengan bantuan ayahnya, akhirnya mengalokasikan US$ 100 juta untuk membuat yayasan Bill & Melinda Gates Foundation. Yayasan ini banyak bergerak memberikan bantuan untuk kemanusiaan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Indonesia salah satu yang mendapat bantuan yayasan ini.

Menurut Inc.com, Bill Gates masih menyimpan surat itu hingga sekarang.

Bill Gates sebenarnya sudah menjadi miliuner pada 1986 saat berusia 30 tahun ketika Microsoft yang didirikannya IPO. Setelah sukses dan kaya karena Microsoft, Mary sempat mendorong putranya itu untuk rajin menggunakan uang untuk membantu orang lain. Tapi saat itu, Bill Gates menolak dengan alasan ia masih sangat sibuk menjalankan perusahaan dan tidak mau konsentrasinya terganggu.

Dalam suratnya, Mary mengucapkan selamat atas pernikahan Bill Gates dan Melinda. Ia juga memberikan nasehat perkawinan berdasarkan hubungan yang langgeng dengan William Henry Gates senior yang sudah berlangsung 43 tahun.

Seperti apa isi surat ibunda Bill Gates? Klik halaman selanjutnya, Bunda.

Simak juga cerita Melinda jalani pernikahan dengan Bill Gates di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

Isi surat Mary Maxwell untuk Melinda

Foto: (@melindafrenchgates/Instagram)

Berikut surat Mary Maxwell untuk Melinda:

Untuk Melinda,

Tidak lama lagi, kau akan menikah dan kita akan jadi satu keluarga. Ayah Bill dan aku telah menikah selama 43 tahun, tetapi sampai saat ini kami masih terus berusaha menemukan arti sebuah pernikahan.

Menerima kelebihan suami, tetapi tidak perlu mencintai semua hal pada suami. Ingatlah bahwa jangan berpikir untuk memperbaiki suatu hal yang ada pada suami. Lihatlah aku sebagai ibu juga tidak dapat memperbaiki hal-hal semacam itu. Berencana dalam jangka panjang untuk mengubah suami juga bukanlah hal yang akan mendatangkan sukses. Kadang-kadang ada cara yang tepat untuk mengubahnya sesuai harapan.

Saat Baik dan Saat Buruk

Kita tidak boleh berharap air selalu tenang. Berdoalah memohon keteguhan hati. Dan jangan padamkan selera humor. Tidak ada pasangan yang memiliki kehidupan pernikahan harmonis sempurna di dunia ini. Kehidupan pernikahan yang baik memerlukan usaha, dukungan finansial dan ketabahan. Selama bersama, yang paling penting dari hubungan kalian berdua adalah menentukan dan memiliki visi yang jelas.

Saat kaya dan saat miskin

Tidak banyak pasangan suami istri yang memahami arti perkataan istimewa ini. Dalam keseharian kelak, dalam menempatkan diri di lingkungan sekitar, kau akan mendapatkan ujian untuk mengasah kerendahan hati. Juga, di dalam kehidupan kalian akan dituntut rasa tanggung jawab yang menyertai keuangan yang ekstra ini.

Saat Sakit dan Saat Sehat

Aku harus memahami dengan baik sampai beberapa bulan lalu, saat pasangan kita sakit dan sehat, kita saling menjaga, berkesempatan untuk memperbaharui janji. Cobaan ini akan memperdalam hubungan suami istri.Tentu saja kehidupan kita tidak akan selalu tenang. Namun kelak setelah 43 tahun berlalu, kau mungkin akan berpikir tentang “Bill”suamimu, bahwa kau tidak bisa membayangkan kehidupanmu jika tidak menikah dengannya.

Demikian surat Mary untuk Melinda. Surat itu rupanya juga diresapi Melinda, yang nama lengkapnya Melinda Ann French itu. Untuk tahu sosok Melinda Gates dengan lebih lengkap, klik halaman berikutnya, Bunda.

Sosok Melinda Gates

Foto: (@melindafrenchgates/Instagram)

Perempuan yang lahir pada 15 Agustus ini menikah dengan Bill Gates pada 1994, dan kini lebih dikenal sebagai Melinda French Gates. Ia seorang pebisnis wanita dan juga menjadi seorang filantropis Amerika Serika. Ia banyak melakukan perjalanan keliling dunia untuk memberikan bantuan untuk pendidikan dan kesehatan. Ia juga sangat peduli terhadap kemajuan perempuan. Ia menulis buku The Moment of Lift: How Empowering Women Changes the World.

Bill Gates dan Melinda telah menikah 25 tahun lebih. Kini mereka telah memiliki tiga anak yakni Phoebe Adele Gates, Jennifer Katharina Gates, dan Roy Johns Gates. Bill Gates dan Melinda hidup rukun dan jauh dari gosip. Meskipun Bill menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih tercatat US$ 104,3 miliar.

Kepada anak-anaknya, Bill dan Melinda juga menerapkan gaya hidup sederhana. Seperti kedua orang tuanya, anak-anak Bill Gates tidak pernah pamer kekayaan ataupun hidup glamor di media sosial. Sepeti Mary Maxwell dan William Henry Gates Sr, Bill dan Melinda sukses mendidik anak-anaknya untuk bersikap bijak dalam menggunakan kekayaan. Kekayaan harus lebih banyak dimanfaatkan untuk membantu orang lain. Bukan dihambur-hamburkan untuk hal-hal yang tidak berguna, karena dalam kekayaan itu ada tanggung jawab yang harus diemban.

Nasehat Mary untuk berendah hati dan memanfaatkan kekayaan untuk membantu orang lain tersebut selalu diingat oleh Bill Gates. Saat upacara wisuda Harvard pada tahun 2007, Bill Gates diundang untuk menyampaikan pidatonya. Pada saat pidato itu, Bill Gates menyitir kutipan pesan sang bunda.

“Kepada para lulusan Harvard, dengan kemampuan yang luar biasa yang kalian miliki, kalian harus berusaha keras demi memperbaiki yang salah dan memberikan solusi atas masalah masyarakat. “

“Pedulilah terhadap sekitar! Terhadap kemiskinan, kelaparan dan anak-anak sekarat yang menderita penyakit di seluruh dunia. Bantu dan tolonglah mereka,” kata Bill Gates.