Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Panggilan Berhijab di Mata Istri Wiranto, Rugaiya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 13 Oct 2019 10:30 WIB

Istri Wiranto, Rugaiya, punya alasan saat memutuskan berhijab.
Panggilan Berhijab di Mata Istri Wiranto, Rugaiya /Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto
Jakarta - Kehidupan rumah tangga Menko Polhukam Wiranto memang jarang disorot publik, Bunda. Namun, dalam beberapa kesempatan, istri Wiranto, Rugaiya Usman kerap menemani sang suami ketika datang ke berbagai acara.

Meski menjadi istri pejabat, Uga, sapaan akrabnya, tetap tampil sebagai seorang wanita sederhana. Ia juga mengenakan hijab.

Melansir detikcom, pujian muncul dari berbagai tokoh karena penampilan berjilbabnya ini. Uga pun menanggapi bahwa mengenakan jilbab merupakan panggilan hati.

"Itu kebetulan saja, keterpanggilan masing-masing. Alhamdullilah kalau itu dianggap positif," tuturnya.

Menurut Uga, dirinya mengenakan jilbab bukan untuk menarik simpati, namun memang jilbab sudah dia pakai sejak lama.

Panggilan Berhijab di Mata Istri Wiranto, RugaiyaFoto: Istimewa


"Bagi saya, soal jilbab itu yang lebih penting adalah bukan jilbab yang kelihatan, tapi bagaimana menjilbabi hati kita sesuai dengan hati nurani. Jadi bukan tampilan semu seperti ini," terangnya.

Bicara soal hukum berjilbab bagi perempuan Muslim, ada pandangan berbeda dari berbagai ulama, Bun. Sebagian ulama mengatakan jika berhijab adalah kewajiban bagi perempuan baligh. Tapi sebagian lainnya mengemukakan pendapat yang berbeda.

Mengutip pendapat Quraisy Shihah yang diulas di lama NU Online, disampaikan jika ada pandangan berbeda-beda mengenai soal aurat perempuan.

Pertama, ulama berpandangan bahwa aurat perempuan adalah seluruh tubuhnya. Ulama yang kedua mempercayai ulama golongan pertama, namun dengan pengecualian tangan dan wajah.

Sebagian ulama berpegangan pada surat Al-Ahzab ayat 53 yang ditafsirkan jika perintah mengenakan jilbab diperuntukkan bagi semua muslimah. Sedangkan sebagian ulama berpegang pada surat Al-Ahzab ayat 59, yang ditafsirkan jilbab sebagai penutup tubuh yang menyertai selimut.

Penafsiran ulama yang kedua, adalah didasarkan pada penjelasan ayat dari Surat An-Nur ayat 30-31. Dalam ayat ini, ada perintah yang ditunjukkan oleh Allah SWT terhadap kaum muslimah agar mereka menundukkan pandangan.

Nah, sekarang tergantung pada masing-masing kepercayaan Bunda ya!

[Gambas:Video 20detik]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda