Nikahi Pria 18 Tahun Lebih Muda, Emma Waroka Teladani Siti Khadijah/ Foto: Instagram
moms-life
Nikahi Pria 18 Tahun Lebih Muda, Emma Waroka Teladani Siti Khadijah
HaiBunda
Jumat, 18 Oct 2019 19:45 WIB
Jakarta -
Artis lawas Emma Warokka resmi menikah dengan seorang pria bernama Bagoes Soeharto, pada Kamis kemarin, 17 Oktober 2019. Pasangan ini pun tidak mempermasalahkan perbedaan usia mereka yang terpaut 18 tahun.
Momen bahagianya ini pun Emma unggah di Instagram pribadinya @emmawarokkaofficial. Beberapa hari sebelum pernikahan, Emma sempat menyinggung soal pandangannya terhadap pasangan beda usia. Menurutnya hal ini bukan masalah, karena pada zaman dahulu pun pernikahan beda usia sudah ada.
"Dalam kebanyakan keluarga di asia, pasangan dengan wanita yang lebih tua seperti sangat aneh dan tdk normal... Kita suka lupa bhw dalam sejarah Islam sendiri sudah ada kisah Siti Khadijah dan Muhammad SAW.. Berapa beda usia mereka? 40-25 Apa status Khadijah? Janda 2x nikah dgn 3 org anak Siapa yg lebih dulu menyatakan cinta? Khadijah .. (hal yg tdk lazim jaman itu) Semua bisa krn Allah mengijinkan," tulisnya.
Ia pun menceritakan bahwa Bagoes cukup gigih dalam menjalin hubungan dengannya. Pribadi Bagoes yang ketimuran membuatnya terkagum-kagum, sebab selama ini pasangannya selalu orang luar negeri.
Selain itu, Emma juga menuliskan harapannya, untuk setiap pasangan beda usia, jangan pernah takut dan malu dengan omongan orang. Karena Tuhan pasti akan meridhoi setiap pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, selama niat menikah tersebut baik dan ikhlas.
"Harapan saya adalah utk yg beda usia, jangan takut.. Jangan malu dan tidak usah mendengar omongan negative orang lain. Contoh nyata sudah ada dr jaman dulu,, cinta sejati Rasul ada pada Khadijah yg jauh lebih tua. Sampai Khadijah wafat Rasul hanya punya Khadijah," tuturnya.
Bicara soal pernikahan terpaut usia jauh, menurut psikolog Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi, sebenarnya umur bukanlah masalah, namun bukan artinya tidak ada masalah yang akan muncul dengan adanya perbedaan usia. Misalnya, adanya perbedaan usia membuat orientasi seseorang setelah menikah juga berbeda.
"Bisa saja pasangan (yang lebih tua) sudah memiliki orientasi memiliki anak, namun di usia yang masih muda kita masih ingin menikmati pernikahan berdua dengan pasangan," jelas Wulan, dikutip dari detikcom.
Selain itu, kita juga tidak bisa mengontrol respons orang-orang sekitar karena menikah dengan laki-laki lebih muda atau sebaliknya, menikah dengan perempuan lebih tua. Pada akhirnya, semua kembali pada sejauh mana kita meyakini bahwa kita dan pasangan dapat menjalani pernikahan tersebut.
"Tanda seseorang sudah dewasa adalah ketika ia memiliki emosi yang stabil, mampu memutuskan sesuatu, mandiri dan percaya diri. Termasuk segala konsekuensi yang akan muncul ketika menikah dengan pasangan beda usia," kata Wulan.
Tonton juga curahan hati Yeslin Wang, dalam video di bawah ini.
(yun/muf)
Momen bahagianya ini pun Emma unggah di Instagram pribadinya @emmawarokkaofficial. Beberapa hari sebelum pernikahan, Emma sempat menyinggung soal pandangannya terhadap pasangan beda usia. Menurutnya hal ini bukan masalah, karena pada zaman dahulu pun pernikahan beda usia sudah ada.
Ia pun menceritakan bahwa Bagoes cukup gigih dalam menjalin hubungan dengannya. Pribadi Bagoes yang ketimuran membuatnya terkagum-kagum, sebab selama ini pasangannya selalu orang luar negeri.
Selain itu, Emma juga menuliskan harapannya, untuk setiap pasangan beda usia, jangan pernah takut dan malu dengan omongan orang. Karena Tuhan pasti akan meridhoi setiap pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, selama niat menikah tersebut baik dan ikhlas.
"Harapan saya adalah utk yg beda usia, jangan takut.. Jangan malu dan tidak usah mendengar omongan negative orang lain. Contoh nyata sudah ada dr jaman dulu,, cinta sejati Rasul ada pada Khadijah yg jauh lebih tua. Sampai Khadijah wafat Rasul hanya punya Khadijah," tuturnya.
Bicara soal pernikahan terpaut usia jauh, menurut psikolog Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi, sebenarnya umur bukanlah masalah, namun bukan artinya tidak ada masalah yang akan muncul dengan adanya perbedaan usia. Misalnya, adanya perbedaan usia membuat orientasi seseorang setelah menikah juga berbeda.
"Bisa saja pasangan (yang lebih tua) sudah memiliki orientasi memiliki anak, namun di usia yang masih muda kita masih ingin menikmati pernikahan berdua dengan pasangan," jelas Wulan, dikutip dari detikcom.
Selain itu, kita juga tidak bisa mengontrol respons orang-orang sekitar karena menikah dengan laki-laki lebih muda atau sebaliknya, menikah dengan perempuan lebih tua. Pada akhirnya, semua kembali pada sejauh mana kita meyakini bahwa kita dan pasangan dapat menjalani pernikahan tersebut.
"Tanda seseorang sudah dewasa adalah ketika ia memiliki emosi yang stabil, mampu memutuskan sesuatu, mandiri dan percaya diri. Termasuk segala konsekuensi yang akan muncul ketika menikah dengan pasangan beda usia," kata Wulan.
Tonton juga curahan hati Yeslin Wang, dalam video di bawah ini.
(yun/muf)
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda
Fase Bunda