Jakarta -
Kabar baik bagi Bunda atau Ayah yang inginÂ
mencari pekerjaan baru nih. Dilansir
CNBC Indonesia, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TLKM) berencana merekrut 1.000 karyawan baru pada 2020. Besaran gaji yang ditawarkan bisa mencapai triple digit atau ratusan juta bahkan bisa dapat saham.
Pihak Telkom mengungkap rencana merekrut ribuan karyawan dalam rangka pengembangan bisnis perseroan di masa depan. Selain itu,Â
Telkom juga akan mebentuk unit bisnis baru bersama para karyawan baru untuk mendorong bisnis Telkom tersebut.
Direktur Human Capital Management Telkom Edi Witjara mengatakan ada tiga kategori utama untuk posisi calon karyawan yang akan direkrut. Ketiga posisi tersebut adalah developer, desainer dan data analitik.
"Kalau developer kita mencari orang yang punya visi untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan. Desainer kita cari orang yang bisa membuat produk menjadi kebutuhan. Data analitik kalau di industri telekomunikasi dan teknologi informasi membuat bagaimana data-data itu bisa bicara. Ujung-ujungnya bisa menghasilkan profit," kata Edi.
Untuk gaji, lanjut Edi, setiap kategori punya tingkatan masing-masing sesuai kemampuan dari SDM yang direkrut. Namun, enggak menutup kemungkinan bisa mendapatkan gaji tripel digit. Soal mendapatkan saham, itu bukan saham Telkom secara langsung melainkan saham perusahaan yang akan dibentuk Telkom, sebagai unit bisnis baru.
"Sekarang ini era talent war, kita mencari yang terbaik. Mereka bisa dapat saham, tapi bukan saham Telkom secara langsung, tapi saham dari unit bisnis yang kita bentuk. Modelnya kan seperti itu sekarang," ujar Edi.
TertarikÂ
melamar kerja ke Telkom, Bunda? Sebelum memutuskan untuk pindah kerja atau bahkan bekerja lagi, psikolog keluarga dari Tiga Generasi Anna Surti Ariani atau Nina bilang pastinya sudah ada pertimbangan sebelumnya dan konsekuensi pun sudah siap dihadapi. Salah satunya nyinyiran orang, kita enggak perlu tanggapi itu.
"Yang penting kita fokus sama urusan kita dan kita udah tahu konsekuensi apa yang akan dihadapi ketika mengambil sebuah keputusan termasuk saat menjadi ibu bekerja. Jadi lebih baik hadapilah itu, enggak usah terlalu dengerin omongan orang lain," kata Nina.
Bunda juga harus tahu pasti benefit yang didapat dari
pekerjaan baru. Pastikan juga jarak rumah dan kantor. Jika kantor baru jaraknya lebih jauh, baiknya Bunda konsultasikan dulu dengan suami.
Â
(aci/rdn)