Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Tragis Eks Istri ke-3 Raja Thailand, Ortu dan Saudara Dipenjara

Maya Sofia   |   HaiBunda

Kamis, 24 Oct 2019 14:13 WIB

Bangkok, Thailand at the Temple of the Emerald Buddha and Grand Palace.
Foto: Getty Images/iStockphoto/SeanPavonePhoto
Jakarta -

Sineenat Wongvajirapakdi mengejutkan dunia saat gelarnya sebagai Selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dicopot. Sineenat dicopot lantaran dianggap tidak loyal terhadap Raja dan berusaha memposisikan dirinya seperti Ratu.

"Perilakunya dianggap tidak sopan," ungkap pengumuman yang dirilis oleh pihak kerajaan.

Selain gelar selir, seluruh pangkat militer perempuan berusia 34 tahun ini juga turut dicopot. Seperti diketahui Sineenat adalah lulusan Royal Thai Army Nursing College.


Pilot pesawat tempur ini baru saja mengantongi pangkat jenderal besar yang diberikan oleh Raja pada Mei 2019. Hanya sebulan sebelum pemberian Chao Khun Phra, gelar resmi untuk selir utama.

Namun ia harus menelan kenyataan pahit setelah baru-baru ini Raja mencopot seluruh gelar kerajaan dan militernya. Pencopotan Sineenat secara tiba-tiba mengingatkan pada dua mantan istri Raja Vajiralongkorn.

Salah satunya adalah Srirasmi Suwadee istri ketiga Vajiralongkorn saat masih menjadi Putra Mahkota. Srirasmi mengundurkan diri dari jabatan kerajaan pada Desember 2014.

"Putri Srirasmi, istri Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn, telah menulis dengan hormat untuk mengundurkan diri dari statusnya di keluarga kerajaan dan izin telah diberikan oleh Yang Mulia Raja," tulis pernyataan yang dirilis Istana dikutip dari CNNIndonesia.com.

Pernyataan dari Istana tidak menuliskan alasan pengunduran diri Srirasmi. Namun ketika itu Vajiralongkorn meminta pemerintah melucuti status bangsawan keluarga Srirasmi setelah tujuh kerabat dekatnya ditangkap karena dituduh melakukan korupsi, dan tuduhan-tuduhan lain mulai dari penyuapan untuk memfitnah monarki.

Kemudian pada awal tahun 2015, orang tua Srirasmi diputus penjara selama 2,5 tahun atas tuduhan menfitnah kerajaan, menyusul investigasi terhadap tindakan beberapa anggota kerajaan terkait korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Orang tua Srirasmi, Apiruj dan Wanthanee Suwadee, dinyatakan bersalah melanggar Pasal 112 dari UU Pidana Thailand yang mengatakan siapa saja yang "melecehkan, menghina atau mengancam raja, ratu, atau pewarisnya" akan dihukum sampai dengan 15 tahun penjara.

Tak hanya sampai di situ, tiga saudara laki-laki Srirasmi, Natthapol, Narong and Sitthisak Suwadee juga turut dibui. Masing-masing dijatuhi hukuman 11 tahun penjara, namun dipotong menjadi 5,5 tahun karena mereka mengaku melakukan pencurian, menghina monarki dan menahan secara ilegal, kata seorang hakim dalam pembacaan vonis.

Penyelidikan terhadap beberapa kerabat Srirasmi dimulai pada 2014 setelah pemecatan tiba-tiba terhadap pamannya yang seorang perwira senior polisi Thailand. Beberapa anggota keluarga Srirasmi kemudian dituduh dengan berbagai kejahatan dari memfitnah monarki hingga melakukan korupsi.

Puncak dari ketegasan kerajaan Thailand terhadap keluarga sang mantan putri terjadi ketika Putra Mahkota Vajiralongkorn meminta pemerintah untuk melepaskan gelar kebangsawanan mereka.

Kisah cinta Srirasmi Suwadee dan Putra Mahkota

Srirasmi Suwadee yang lahir dari keluarga sederhana diangkat sebagai dayang Vajiralongkorn di usia 22 tahun pada tahun 1993. Delapan tahun kemudian atau tepatnya pada 10 Februari 2001, ia menikah dengan Vajiralongkorn. Pernikahan keduanya digelar secara tertutup di Istana Nonthaburi.

Vajiralongkorn diketahui telah menikah dua kali. Pernikahan dengan istri pertamanya, Soamsawali Kitiyakara, hanya bertahan 14 tahun sebelum akhirnya bercerai. Sementara dengan istri keduanya, Sujarinee Vivacharawongse atau lebih dikenal dengan nama Yuvadhida Suratsawadee hanya bertahan dua tahun.

Vajiralongkorn pun berniat menjadikan Srirasmi sebagai istri terakhirnya. Setelah menikah dengan Putra Mahkota, Srisasmi mendapat gelar Mom Srirasm Mahidol na Ayudhy. Kemudian pada 2005, Srirasmi melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diberi nama Dipangkorn Rasmijoti.

Dipangkorn yang lahir lewat operasi caesar tersebut memperoleh gelar sebagai pendamping diraja Pangeran Mahkota Thailand. Kini Dipangkorn telah berusia 14 tahun dan dibesarkan oleh keluarga sang ayah. Sementara itu Srisasmi sendiri tidak diketahui nasib dan keberadaannya.

Bunda juga bisa simak kabar tentang Nikita Mirzani yang menghabiskan biaya hingga Rp1,1 miliar untuk operasi hidung. Baca selengkapnya di sini.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda