Jakarta -
Nikita Mirzani baru-baru ini mengakui bahwa dirinya melakukan
operasi plastik di bagian hidung. Hal tersebut ia lakukan karena alasan kesehatan, sebab ada bagian hidungnya yang rusak.
"Operasi gue mah jujur, mahal lah mana ada yang murah sih gue. Jadi emang kebetulan untuk kesehatan juga, jadi ternyata emang di Jakarta sudah operasi cuma ada yang rusak dalemnya jadi mau dibetulin di Korea," kata Nikita Mirzan, dikutip dari
detikcom.
Operasi tersebut dilakukannya di Korea, karena ia percaya operasi di sana lebih terjamin. Tak tanggung-tanggung, ia rela merogoh kocek Rp 1,1 Miliar untuk tindakan tersebut. Meski begitu, ia menekankan untuk tidak akan merombak hidungnya lagi.
"Jadi ya udah di sana untuk yang terakhir kali. Abis ini nggak ada rombak-rombak lagi. Semuanya Rp 1,1 Miliar," tukasnya.
 Foto: dok. Instagram @nikitamirzanimawardi_17 |
Menanggapi hal tersebut, dikatakan dokter spesialis bedah plastik, Enrina, operasi platik di Korea dengan biaya sebesar itu patut dipertanyakan. Pasalnya, di Indonesia tidak sampai semahal itu, hanya puluhan juta rupiah saja.
"Nah, untuk harga 1,1 Miliar itu fantastis, setau saya di Indonesia saja puluhan juta sudah dapat hasil yang lebih baik," ujarnya dilansir InsertLive.
Sementara itu, dijelaskan Enrina bahwa saat pasien ingin melakukan bedah plastik, dia mesti benar-benar tahu bagian tubuh mana yang akan diubah. Serta tahu prosedur apa yang nantinya akan dijalani, termasuk proses
recovery nanti.
Tak hanya itu, operasi platik pun memiliki tingkat risiko yang tinggi. Bahkan paling parahnya bisa menyebabkan kematian.
"Bahaya yang paling ditakutkan tentu kematian ya. Komplikasi kondisi tubuh yang tak memungkinkan lalu dipaksakan," jelas Enrina.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/rap)