Jakarta -
Isu video syur menimpa Gisella Anastasia dan Nagita Slavina. Melansir
detikcom, nama Nagita atau biasa disapa Gigi ramai disebut setelah beredar video syur berdurasi 45 detik di Twitter.
Gisel yang dikabarkan lebih dulu, langsung membantah kabar tersebut. Bunda satu anak ini bahkan bertindak tegas dengan membuat laporan ke polisi.
Gisel tak mau memberi ampun orang yang memfitnahnya. Bernasib sama dengan Gigi, Gisel pun memberikan dukungannya untuk istri Raffi Ahmad itu.
"Apa nih? Kayak gini juga?
Dimiripin juga? Tuh kan berarti sengaja, sudah lumayan modus," kata Gisel di Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2019).
Mantan istri Gading marten itu menduga rumor ini sengaja dihembuskan oleh orang yang tak bertanggungjawab. Bunda 28 tahun ini bahkan mengatakan kemungkinan ada modus tertentu di belakangnya.
Dukungan Gisel untuk Nagita/ Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom |
"Emang ada bisnisnya kali. Enggak tahu. Coba nanti dicari tahu. Bukan ranahku juga. Nanti lihat perkembangannya," sambungnya.
Dia mengatakan kalau kasus video syur dapat berimbas pada kondisi psikologisnya. Dia juga menyayangkan gosip video syur ikut menimpa Gigi.
"Kebetulan baru dengar, ikut bersedih. Saya tahu sekali rasanya apalagi teman sendiri. Pasti support apapun lah secara mental, kita di sini," terang Gisel.
Isu mengenai video syur pasti berimbas pada nama baik orang yang bersangkutan. Kejahatan digital yang disengaja seperti itu perlu mendapatkan tindakan tegas dari pihak yang dirugikan, melalui hukum.
Terjebak pada gosip miring seputar video syur harus disikapi dengan bijaksana. Cari teman atau saudara yang bisa dipercaya untuk menceritakan kebenarannya.
Melansir
Psychology Today, gosip miring berisiko menghancurkan mental dan percaya diri seseorang. Sebab, kebanyakan dari kita seringkali lebih memperhatikan informasi negatif daripada yang positif.
Penelitian oleh Rob Willer dari Universitas Stanford menunjukkan bahwa kita menganggap serius
gosip negatif tentang orang lain, karena kita melihatnya sebagai informasi yang berguna untuk melindungi kita. Hasilnya, memang akan sangat sulit untuk menghilangkan kesan negatif yang sudah melekat dalam diri kita. Ini akan merusak peluang karier secara profesional.
Saat menghadapi rumor menyakitkan, Bunda harus mengedepankan kecerdasan emosional untuk menghindari situasi menjadi lebih buruk. Pada awalnya orang akan
merespons gosip dengan perasaan marah, cemas, dan penuh kengerian. Tenangkan diri agar Bunda tidak terjebak pada rasa tidak berdaya menghadapinya.
"Meluangkan waktu sejenak untuk mundur dari situasi ini dan mengelola emosi akan sangat membantu," kata Marc Brackett, Direktur Yale Center for Emotional Intelligence.
Bunda, simak juga alasan tidak boleh memarahi anak di depan umum!
(rap/som)