Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Haru Keluarga Via Vallen, Ayah Ngamen dan Rumah Sempat Rubuh

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Nov 2019 08:40 WIB

Tak heran jika prioritas utama Via Vallen adalah keluarga. Ada banyak kisah mengharukan tentang keluarganya dulu.
Via Vallen/ Foto: Instagram @viavallen
Jakarta -

Terlahir dari keluarga dengan ekonomi rendah, tak membuat Maulidiya Oktavia alias Via Vallen patah semangat. Bahkan, pemilik akun YouTube Via Vallen Official ini sudah mencicipi kerja keras sang ibunda dan ayah sejak dalam kandungan. Saat sang ibunda hamil empat bulan, ayahnya terpaksa harus mengamen demi menghidupi keluarganya.

Sang ayah, Arifin mengamen karena di-PHK dari pabrik tempatnya bekerja. Arifin mengamen di kampungnya, terutama saat sedang ada acara. Begitu Via lahir dan beranjak besar, ia diam-diam melihat pekerjaan ayahnya. Diam-diam pula ia ikut turun ke jalanan, mengajak kedua adiknya, Mela dan Vinda.


Masih ingat betul, Via Vallen terpaksa menyerahkan diri ke Satpol PP Surabaya demi selamatkan sang adik. Via yang saat itu masih duduk di kelas 4 SD juga menginap di panti sosial ketika terjaring razia. Jalan hidup bermusik lewat mengamen seolah begitu lekat mengisi garis nasib via.

"Sejak Via usia 4 bulan di kandungan saya ngamen di kampung, acara kampung, memang susah, dan via adik-adiknya banyak susah sesekali. saya di-PHK dari pabrik saya ngamen, tapi saya enggak tahu kalau Via ngamen, ketangkap Satpol PP," ujar Arifin dilansir Selebstory, Trans7.

Hidup serba susah, pemilik akun Instagram @viavallen dengan 20 juta follower ini serta keluarga sempat merasakan makan garam yang diberi air hangat. Via Vallen pun kerap menjadi bahan perundungan teman-teman SD-nya. Via Vallen juga tak pernah ikut wisata karena tak mampu membayar biayanya.

Keluarga Via VallenKeluarga Via Vallen/ Foto: Dok. Instagram


"Waktu SD awalnya teman-teman kayak jijik sama Via, Via pernah diseret dari ujung sekolah ke ujung sekolah. Dulu kan Via pakai kerudung, kerudungnya sampai lepas. Dikucilin, teman-teman lagi ngerjain PR, Via disuruh kipasin mereka. Via dulu penakut, dari yang dihina-hina, dipatahkan semangatnya," kata Via Vallen dilansir Selebrita 7.

Seiring berjalannya waktu, Via Vallen yang pernah membawakan lagu Senorita versi koplo ini tetaplah menjadi dirinya yang nekad dan selalu ingin punya pengalaman baru. Mengamen hingga pulang menumpang truk, menghadapi risiko pelecehan seksual saat manggung. Namun, tak lama kerja kerasnya itu mampu membelikan rumah mewah keluarganya ketika rumahnya rubuh karena tertutup lumpur Lapindo.

"Enggak menyangka dulu hidup susah, kayak mimpi, dulu kan rumahnya rubuh ketutup lumpur," kata Arifin.

Sekarang, fokus penyanyi dangdut dengan honor ratusan juta itu hanya satu, yaitu membahagiakan keluarga. Via pun bersyukur menjadi anak pertama, karena ketiga adiknya tak banyak menuntut. Ada sebuah kebanggaan tersendiri bagi Via Vallen bisa bekerja dan menghasilkan uang sejak kecil.

"Dari kecil usaha untuk punya uang sendiri. Begitu dapat uang, oh jadi seperti ini rasanya menghasilkan uang sendiri," ujar Via Vallen yang dikenal lewat lagu Sayang.

Simak juga cerita Enno Lerian membesarkan anak empat melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda