Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bikin Geger, Peti Mati Keluar dari Ruang Duka & Mengapung Saat Banjir

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 12 Nov 2019 20:47 WIB

Sebuah foto menunjukkan ada peti mati yang mengapung di genangan air.
Peti Mati Keluar dari Ruang Duka & Mengapung Saat Banjir/ Foto: iStock
Jakarta - Sebuah foto yang beredar di internet menggemparkan warga dunia maya. Pasalnya, dalam foto itu terlihat peti mati mengapung melalui bangunan yang diketahui sebagai ruang duka.

Peti mati ini mengapung karena banjir setelah terjadi hujan lebat di tempat tersebut. Ternyata, peti mati tersebut tersapu dari stand mereka di Fishlake, dekat Doncaster, Yorkshire Selatan. Beberapa foto menangkap gambar bengkel yang ada di rumah duka terendam air.

Dilansir Mirror, rekaman drone menunjukkan desa tersebut benar-benar tenggelam di bawah air. Desa ini sudah berhar-hari mengalami banjir yang parah.

Sekitar 700 orang di desa diminta meninggalkan rumah mereka saat akhir pekan setelah peringatan banjir. Tapi, beberapa pemilik usaha dan penduduk mengungsi setelah bangunan mereka sudah tidak bisa dihuni.

Seorang warga bernama Mark Sengelow bangun di Sabtu pagi untuk melihat rumahnya. Rumahnya terendam air kotor sekitar 2 kaki.

"Baunya busuk. Airnya kotor. Ada puing-puing dan kotoran di dalam air. Memilukan melihat rumah hancur seperti itu," katanya.

Sengelow adalah seorang kuli bangunan. Ia beserta anak dan istrinya terpaksa harus mengungsi ke rumah teman di tempat yang lebih tinggi.

"Kita aman dan itu yang utama. Tapi, akan butuh waktu beberapa lama sebelum kami bisa kembali ke rumah," tambahnya.

Melihat kasus banjir yang menyapu desa serta peti di rumah duka ini, kita jadi ingat kondisi di Indonesia ya, Bun. Terutama Jakarta yang rawan banjir. Apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan.

Banjir bisa membawa berbagai penyakit bagi anak lho, mulai dari diare hingga penyakit kulit. Makanya, Bunda dan Ayah perlu mengantisipasi penyakit yang bisa muncul ketika banjir.

"Orang tua dan anak-anak harus rajin cuci kaki dan cuci tangan dengan sabun, harus menjaga kebersihan. Anak bisa lebih rentan terkena penyakit daripada orang dewasa, tergantung tingkat gizi dan ketahanan tubuhnya," kata dr Soedjatmiko, SpA(K), Ahli Tumbuh Kembang Anak FKUI RSCM kepada detikcom.

Mulai sekarang, kita perlu waspada banjir ya. Jangan buang sampah sembarangan supaya saluran air enggak tersumbat.

Simak penyakit lain yang bisa ditularkan lewat air di video berikut ini ya, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda