Jakarta -
Seorang remaja di Depok bernama Rendy Arga Yudha meninggal setelah dipatuk ular kobra peliharaannya sendiri. Remaja usia 18 tahun ini meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) pada Minggu (10/11).
"Jadi kejadiannya, korban digigit ular king cobra peliharaannya sendiri saat ingin memberikan minuman. Itu kejadiannya pada Rabu (6/11) sekitar pukul 08.00 WIB," kata Adi Suman dari komunitas Info Depok. Rendy tinggal bersama bibinya di Cimanggis, Depok. Sedangkan, kedua orang tua Rendy sudah meninggal.
Setelah dipatuk ular, Rendy tidak langsung mencari pertolongan. Dua jam kemudian, Rendy merasa tangannya kebas.
"Setelah itu, karena beliau merasa punya keahlian memelihara ular, mungkin, akhirnya didiamkan sama yang bersangkutan sampai sekitar jam 10.00 pagi tangannya yang kena gigitan ular itu seperti kebas dan kesemutan," ujar Adi kepada
detikcom.
Kemudian, Rendy tidak sadarkan diri. Ia sempat dibawa ke RS Citra Medika Depok. Lalu dirujuk ke RS Universitas Indonesia tengah malamnya.
Rendy sempat menjalani perawatan selama 4 hari di RS UI. Sayangnya, nyawa Rendy tak tertolong. Ia meninggal pada MInggu (10/11) jam 03.35 WIB.
Jenazah Rendy dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya, Wonosobo. Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun mengaku telah mendengar informasi tersebut.
"Kemarin anggota sempat mengecek ke rumah budenya, tetapi kosong karena sedang ke Wonosobo semua," katanya.
Kasus ini mengingatkan kita untuk berhati-hati pada hewan berbisa. Terutama bagi anak-anak. Mereka punya risiko yang lebih tinggi mengalami kondisi berbahaya akibat
dipatuk ular.
Ilustrasi ular kobra/ Foto: iStock |
"Hal ini disebabkan volume tubuh anak lebih kecil dibanding tubuh orang dewasa. Sehingga, racun/bisa binatang lebih cepat menyebar," tulis dr Kurniawan Taufiq Kadafi, M. Biomed, Sp.A(K) dikutip dari buku
Mengatasi Gawat Darurat pada Anak.
Ketika anak dipatuk ular, tidak banyak yang dapat Bunda lakukan. Tapi, Bunda bisa memberikan pertolongan pertama seperti:
1. Mencegah penyebaran racun dengan cara melakukan bebat atau penekanan di tempat gigitan.
2. Meminimalkan gerakan tubuh yang tergigit.
3. Segera bawa anak ke rumah sakit.
4. Jika rumah sakit bisa ditempuh dalam 45 menit, tidak dianjurkan untuk mengisap dan membuka luka bekas tergigit dengan pisau di tempat kejadian.
Jangan lupa ingatkan anak untuk berhati-hati dengan binatang berbisa ya, Bun. Jelaskan juga kalau dipatuk ular harus segera cari pertolongan supaya tidak terjadi kasus seperti Rendy.
Selain pertolongan pertama ketika anak digigit ular, Bunda juga bisa simak pertolongan pertama ketika terkena sengatan listrik.
(sih/rap)