Jakarta -
Bunda dan Ayah sering bertengkar? Pertengkaran seperti apa yang terjadi? Apakah saling berteriak, saling menyalahkan, bahkan saling menyakiti perasaan masing-masing?
Jika demikian maka pertengkaran tersebut sudah tak lagi sehat dan bahkan bisa merusak hubungan. Padahal pertengkaran dalam rumah tangga sesungguhnya adalah hal yang lumrah. Bahkan jika dilakukan dengan cara benar bisa membuat rumah tangga lebih langgeng.
Terapis pasangan Saul Stern menuturkan bahwa ada ungkapan lama mengatakan, "Kami hanya bertengkar saat berbicara. Jadi kami tidak berbicara sama sekali."
Padahal menurut Stern, sangat penting bagi pasangan merasa nyaman saat mengungkapkan masalah atau kesulitan yang terjadi di antara mereka. Mengutip
CNN, Stern pun mengungkapkan beberapa poin yang bisa dilakukan oleh pasangan saat bertengkar.
Saran Stern didasarkan atas penelitian psikologi tentang pasangan di Gottman Institute. Hal pertama yang disarankan Stern pada pasangan adalah jangan menghindari percakapan sulit.
Saat pasangan menghindari percakapan yang sulit, dendam dan sakit hati bisa menumpuk. Itulah yang terjadi pada pasangan Veronica dan Abraham. Keduanya telah menikah selama 11 tahun, namun pernah berpisah sebanyak empat kali.
"Kami tidak pernah berteriak satu sama lain atau argumen gila seperti yang dimiliki orang-orang. Kami tidak berkomunikasi sama sekali," ucap Veronica.
 Kata-kata bijak untuk meluluhkan hati pasangan yang sedang marah. (Foto: istock) |
Saran kedua bagi pasangan yang bertengkar adalah menjauh sejenak ketika situasi mulai memanas. Saat jantung berdegup kencang dan semakin panas, artinya hentikan percakapan sampai kondisi Ayah dan Bunda sama-sama tenang.
"Butuh waktu rata-rata sekitar 20 menit untuk tenang," ujar Stern.
Ia pun merekomendasikan agar Bunda menjelaskan kepada pasangan bahwa kondisi Bunda saat ini sedang kesal untuk berbicara. Namun katakan pada pasangan bahwa Bunda bersedia membahas masalah yang jadi pemicu pertengkaran di lain waktu.
Saran lainnya dari Stern adalah jangan malu mengekspresikan rasa penghargaan kepada pasangan setiap hari. Kata-kata sederhana bahkan bisa berdampak besar dan mengangkat semangat seseorang saat mereka mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan.
Lalu kata-kata bijak seperti apa yang bisa meluluhkan hati pasangan, utamanya saat mereka tengah marah. Berikut
HaiBunda rangkum tujuh kata-kata bijak untuk meluluhkan hati pasangan dikutip dari
Psychology Today.1. Aku salah.
2. Aku hanya ingin memelukmu malam ini.
3. Apa yang bisa aku lakukan saat ini untuk mengembalikan senyum kamu.
4. Aku mencintaimu bahkan saat kamu sedang kesal.
5. Bisakah aku menolongmu.
6. Jangan khawatir sayang. Semuanya akan baik-baik saja.
7. Kamu khawatir tentang sesuatu ya sayang, dan itu jelas tentang aku dan sesuatu yang telah aku lakukan. Yuk kita ngobrol tentang apapun yang saat ini mengganggu kamu. Aku akan menjawab apapun pertanyaan dari kamu.
[Gambas:Video Haibunda]
(som/rap)