
moms-life
Jangan Langsung Berikan Nasihat jika Teman Curhat, Ini 11 Kalimat Terbaik Pengganti Menurut Psikolog
HaiBunda
Kamis, 11 Jul 2024 10:30 WIB

Daftar Isi
-
11 Kalimat terbaik pengganti menurut psikolog ketika teman curhat
- 1. “Aku turut prihatin mendengar apa yang kamu alami”
- 2. “Semua ini pasti menjadi tantangan bagi kamu”
- 3. “Kedengarannya pasti sulit”
- 4. “Sepertinya kamu sedang merasa…, atau berpikir…”
- 5. “Sangat wajar jika kamu merasa seperti ini, tidak apa-apa untuk merasakan apa yang dirasakan”
- 6. “Aku sepenuhnya mengerti apa yang kamu maksud”
- 7. “Pasti butuh banyak kekuatan untuk menghadapi ini”
- 8. “Aku ingin berada di sini untuk kamu, apa yang bisa aku lakukan?”
- 9. “Meskipun aku sangat ingin membantu…”
- 10. “Apakah kamu sudah membicarakan hal ini dengan seorang profesional”
- 11. Tawarkan pelukan
Setiap kali seorang teman atau orang terkasih mengalami masa sulit, bagi banyak orang mungkin wajar saja jika ingin memberikan nasihat, kata-kata bijak, atau pengalaman serupa yang pernah dialami bersama dengan hal-hal yang diperoleh.
Akan tetapi, terkadang memberikan nasihat secara spontan saat seseorang sedang curhat atau mencurahkan isi hatinya kepada Bunda bukanlah cara terbaik untuk membantu. Untuk itu, ada beberapa kalimat pengganti terbaik menurut psikolog yang bisa Bunda sampaikan.
Ahli saraf klinis dan forensik serta penulis The New Rules of Attachmaent, Dr. Judy Ho percaya bahwa kebanyakan orang benar-benar ingin membantu, namun mereka juga menginginkan kesempatan untuk menunjukkan kompetensi mereka.
11 Kalimat terbaik pengganti menurut psikolog ketika teman curhat
Melansir dari laman Parade, berikut adalah kalimat yang dapat digunakan sebagai pengganti nasihat menurut psikolog.
1. “Aku turut prihatin mendengar apa yang kamu alami”
Untuk benar-benar menunjukkan empati kepada orang lain, Judy menyarankan kalimat ini sangat bermanfaat dibandingkan langsung memberikan nasihat.
2. “Semua ini pasti menjadi tantangan bagi kamu”
Menurut Judy, pernyataan empati tambahan ini menekankan betapa sulitnya masa-masa ini bagi orang lain.
3. “Kedengarannya pasti sulit”
Psikolog Dr. Scott Lyons mengatakan kalimat ini menyemangati orang lain tanpa harus memberikan mereka nasihat yang tidak diminta. Bunda juga akan mengingatkan mereka akan kekuatan mereka.
4. “Sepertinya kamu sedang merasa…, atau berpikir…”
Judy mengatakan kalimat ini adalah contoh mendengarkan secara reflektif, di aman Bunda tidak secara aktif menyela saran dalam percakapan. Ini juga akan memberi isyarat kepada orang lain bahwa Bunda benar-benar mendengarkan.
5. “Sangat wajar jika kamu merasa seperti ini, tidak apa-apa untuk merasakan apa yang dirasakan”
Terkadang, ketika seseorang mencurahkan isi hatinya yang tengah mengalami kesulitan, yang mereka inginkan hanya merasa diakui. Judy mengatakan kalimat ini adalah pernyataan validasi yang dapat membantu orang lain untuk tidak merasa sendirian.
6. “Aku sepenuhnya mengerti apa yang kamu maksud”
Kalimat yang dibagikan oleh Lyons ini juga mengakui pikiran dan perasaan orang lain.
7. “Pasti butuh banyak kekuatan untuk menghadapi ini”
Judy mengatakan pernyataan yang menguatkan dapat membantu saat mendengarkan seorang teman atau orang terkasih. Beberapa contoh pernyataan yang menguatkan lainnya meliputi, “Aku kagum denganmu yang berhasil melewati masa sulit ini” atau “Bertahanlah”.
8. “Aku ingin berada di sini untuk kamu, apa yang bisa aku lakukan?”
Alih-alih memberikan saran, coba berikan pernyataan yang membantu. Bahkan, jika orang tersebut tidak menerima bantuan, mereka akan merasa diperhatikan saat Bunda mengucapkan kalimat ini.
9. “Meskipun aku sangat ingin membantu…”
Dalam beberapa kasus, tidak ada cara yang layak untuk membantu seseorang. Mungkin mereka baru saja kehilangan orang yang mereka cintai dan kesedihan mereka masih terasa atau mereka sedang mengalami perceraian dan tidak ada cara langsung untuk membantu.
10. “Apakah kamu sudah membicarakan hal ini dengan seorang profesional”
Mungkin orang lain sedang mengalami masalah kesehatan fisik atau mental. Untuk itu, Lyons merekomendasikan untuk mendorong orang lain agar berbicara dengan seorang ahli.
11. Tawarkan pelukan
Daripada melontarkan kata-kata bijak dalam percakapan, pertimbangkan untuk tidak mengatakan apapun. Bahkan, untuk benar-benar menunjukkan kepedulian, Lyons mengatakan terkadang respons terbaik adalah sekadar berada di sana untuk seseorang dan menawarkan pelukan alih-alih nasihat.
Nah, itulah beberapa kalimat pengganti terbaik yang bisa Bunda sampaikan ketika teman curhat menurut psikolog. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
165 Ucapan Kata-kata Anniversary Singkat, Rayakan Momen Berharga dengan Berkesan

Mom's Life
50 Kata-Kata Bijak Pernikahan untuk Caption Foto Bareng Suami di Instagram

Mom's Life
Widyawati Curhat ke Rano Karno, Kenang Pertemuan Pertama dengan Sophan Sophiaan

Mom's Life
Kata-kata Bijak untuk Memotivasi Pasangan di Pagi Hari

Mom's Life
Kata-kata Bijak untuk Meluluhkan Hati Pasangan yang Sedang Marah

Mom's Life
Kata-kata Bijak dalam Hubungan agar Pernikahan Langgeng dan Sehat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda