Jakarta -
Kasus trio ikan yang melibatkan Fairuz Arafiq dan mantan suaminya, Galih Ginanjar siap disidangkan. Tak hanya Galih, karena Fairuz juga harus melawan Rey Utami dan Pablo Benua, sebagai pihak yang menggunggah vlog bermuatan penghinaan terhadapnya.
Disinggung hal itu, bunda dua anak ini mengaku sangat siap. Menurutnya, selama ada di pihak yang benar tak akan takut berhadapan dengan Galih di depan hakim.
"Harus siap dong. Harus siap ya,
Insyallah siap selama kita benar selama aku benar aku enggak akan pernah takut hadapi saja," tutur Fairuz dilansir
InsertLive.
Untuk persiapan sidang, Fairuz memilih untuk menyerahkan semuanya pada Allah SWT. Dia mengaku pasrah dan berdoa agar semuanya berjalan sesuai harapan.
Meskipun tak dipungkiri Fairuz kalau ada rasa takut terbersit dalam hatinya. Sebab, dia belum pernah menghadapi kasus hukum sebelumnya.
 Fairuz hadapi sidang 'Trio Ikan Asin'/Foto: Instagram |
"Persiapan berdoa curhat sama Allah, percaya sama Allah gitu yakin. Kalau ngomongin takut pasti ada perasan khawatir karena belum pernah ngalamin kaya gini kan?" lanjutnya.
Tapi, dia bertekad untuk terus maju demi memperjuangkan harga diri perempuan. Sehingga ke depannya kasus seperti yang ia alami tak terjadi lagi.
Satu hal yang terus dia ingat yakni pesan almarhum sang ayah, A Rafiq agar memperjuangkan kebenaran.
"Harus siap selama kita benar enggak boleh takut apapun. Karena aku
diajarin almarhum papaku, Selama kamu benar, maju dan maju terus tapi kalau kamu salah kamu minta maaf dan jangan lakukan lagi hal itu," pungkas Fairuz.
Menghadapi kasus hukum untuk pertama kalinya seperti Fairuz perlu mempersiapkan beberapa hal. Mengutip
Women Law, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah belajar untuk berbicara di depan pengadilan.
Meskipun Bunda ingat setiap detail bagaimana pelecehan terjadi, tapi mungkin tidak pernah memiliki kesempatan untuk duduk dan berbicara tentang semua insiden yang terjadi secara terorganisir dan jelas.
Berlatih di depan kaca atau di depan orang lain bisa dilakukan untuk mengurangi kegugupan di depan hakim. Cobalah untuk fokus pada perincian yang relevan tentang insiden menyakitkan yang Bunda alami.
Jika Bunda menggambarkan ancaman yang dibuat oleh pelaku, jangan menguraikan ancaman misalnya, 'Dia mengancam akan membunuh saya'. Coba untuk mengingat dengan tepat apa yang dia katakan dan berikan perincian dengan lebih spesifik seperti, 'Dia mengancam akan menggorok leher saya dan melempar kan saya ke sungai'.
Fairuz A Rafiq juga berbagi rahasia langgeng dengan suami kedua.
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rdn)