Jakarta -
Persoalan rumah tangga pesulap Limbad tampaknya makin memanas. Tak tahan dengan teror dari istri pertama Limbad, Susi Indrawati, istri kedua, Benazir Endang akhirnya minta cerai.
Teror yang dilayangkan pihak istri pertama bahkan sampai melibatkan anak-anak. Putra Limbad dari istri pertama, Mohammad Mahardhika diketahui pernah menyerang Benazir dan adik tirinya. Di media sosial ia menyebut adik tirinya adalah anak haram, dan darah ibu tirinya halal untuknya.
"Saya enggak mau lah mengungkit hal yang dulu-dulu, sekarang tiba-tiba anak saya diteror, saya diteror enggak apa-apa, tapi ini udah menyangkut anak saya," ucap Benazir Endang, dilansir
InsertLive.
Beberapa tahu lalu, istri kedua Limbad juga pernah dapat ancaman dari pihak istri pertama. Namun ia berusaha diam dan mengabaikan. Tapi kali ini, ia merasa tidak tahan.
Drama Rumah Tangga Limbad, Istri Muda Menyerah Minta Cerai /Foto: dok. Instagram Benazir |
"Anak saya dibilang anak haram, bahkan diancam mau dimusnahkan. Naluri keibuan saya bangkit kan, anak sekecil itu enggak salah," jelasnya.
Diakui Benazir, Limbad sendiri belum menentukan sikap atas hal ini. Dia juga tidak membela anaknya dan lebih memilih diam. Hal ini akhirnya membuat Benazir tidak ada harapan untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Limbad.
"Dari situ saya sadar, ya sudah tidak ada yang diharapkan lagi, untuk apa. Daripada saya tekanan batin diteror, mending disudahi," tukasnya.
Ketika ada keinginan untuk bercerai, psikoterapis di Manhattan Nancy Colier, menyarankan para pasangan melihat segala permasalahan dengan realistis untuk melihat apakah hubungan yang dibangun ini bernilai atau justru selalu menyakiti perasaan dan bikin nggak produktif.
"Mendapat gagasan yang jelas tentang apa yang paling penting dalam hidup dapat membantu membuat keputusan apakah akan tetap dalam pernikahan atau tidak," terang Nancy.
Selain itu, kata Nancy, coba tanyakan pada diri sendiri saat muncul pikiran tentang perceraian, apa ketakutan terbesar setelah bercerai?
"Bagi sebagian orang, mungkin ada yang ketakutan untuk hidup melajang lagi, takut sendirian selama sisa hidup mereka," ujar Nancy.
Dan yang terpenting, kita perlu mengenali dengan baik apa masalah yang membuat kita ingin bercerai. Dan bagaimana dampak selanjutnya, baik untuk diri sendiri, maupun anak, dan keluarga.
Baca juga kabar terikini single mother Cathy Sharon dengan klik banner di bawah ini:
Simak juga
intimate interview dengan Enno Lerian soal perceraian, dalam video berikut:
(yun/muf)