Biadab! 2 Perempuan India Diperkosa & Dibunuh Geng Brutal dalam Sepekan

Jakarta - Kasus pemerkosaan sadis kembali terjadi di India. Seorang perempuan di kawasan timur India diperkosa dan ditembak mati oleh geng brutal.

Mengutip News Straits Times, polisi menduga bahwa korban yang identitasnya tidak diketahui telah diperkosa dan ditembak, sebelum tubuhnya dibakar serta dibuang di ladang kosong di kota Buxar, Bihar, India. Saat ini polisi masih menunggu laporan medis.

Baca Juga : 7 Fakta Jung Joon Young, Dibui 6 Tahun karena Perkosaan & Video Porno

"Kami menerima jasadnya pada hari Selasa. Sehari setelah ia hilang dari rumahnya di Kota Buxar," ujar salah seorang petugas kepolisian setempat.

Peristiwa sadis ini menambah deretan serangan seksual yang telah menyulut protes dan kemarahan di seluruh India. Pekan lalu, seorang dokter hewan berusia 27 tahun diperkosa dan dibunuh oleh geng brutal.

Sebanyak empat pria mengempiskan ban skuter dan membujuk dokter tersebut ke sebuah truk. Mereka menjanjikan akan memperbaiki skuter sang dokter.

Namun yang terjadi para pria tersebut memperkosa dan membunuhnya. Mereka juga membakar jasad dokter wanita tersebut di bawah jembatan terpencil.

Rentetan kejahatan mengerikan ini tak pelak memicu protes di seluruh India. Para demonstran mendesak pihak berwenang memastikan bahwa pelaku pemerkosaan diadili dengan cepat dan segera dihukum tanpa penundaan.

Sementara itu Ketua Komisi Perempuan Delhi Swati Maliwal mengumumkan bahwa ia akan melakukan mogok makan untuk mendesak penetapan Undang-undang bahwa mereka yang memperkosa anak di bawah umur digantung dalam waktu enam bulan sejak hukuman dijatuhkan.

"Saya menuntut hukuman yang tegas dan cepat," ucapnya.

Kasus kekerasan seksual di India pertama kali mencuat saat seorang mahasiswi fisioterapi diperkosa di dalam bus di New Delhi. Peristiwa yang terjadi pada tahun 2012 itu juga menjadi sorotan dunia.

Untuk informasi terkini soal keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan klik di banner di bawah ini.


Bunda juga bisa simak cara mencegah kekerasan seksual pada anak dalam video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(som/som)