Keren! Usia 103 Tahun, Wanita Bergelar Profesor Ini Masih Kuat Nge-gym

Jakarta - Usia ternyata bukan halangan bagi Ruth Kundsin untuk tetap berolahraga. Wanita asal Boston, Amerika Serikat, ini masih rutin latihan di gym atau pusat kebugaran.

Dikutip dari Today, Kundsin kini sudah memasuki 103 tahun. Keren banget lho, Bunda. Wanita yang kini hidup sendiri ini rutin ke gym setiap Jumat, demi latihan kardio dan kekuatan.

Baca Juga : Wow, Cuma Makan Fast Food Wanita Ini Sukses Turun Bobot 15 Kg

Kundsin didampingi Dick Raymond, yang menjadi pelatih pribadinya dalam kurun 10 tahun terakhir. Mereka melakukan latihan di South Shore YMCA di Quincy, Massachussets.

"Saya merasa lebih baik dan saya pikir, itu membuat saya tetap tegap," kata Kundsin.

"Ini benar-benar lucu bagi saya. Saya pikir, saya mendapat lebih banyak penghargaan untuk usia saya daripada yang saya miliki di bidang sains yang benar-benar saya kerjakan," tuturnya.

Ya, Kundsin menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai ahli mikrobiologi. Ia bahkan enggan pensiun saat memasuki usia 80. Wanita keturunan Latvia ini bekerja sebagai associate professor di Harvard Medical School sampai berusia 81 tahun.

Ruth Kundsin, usia 103 tahun masih kuat nge-gym/ Foto: Courtesy YMCA

Kundsin mengaku, dia adalah pribadi yang optimistis dalam menghadapi segala sesuatu. Termasuk dalam hal menjaga kebugaran dengan rutin latihan di gym seminggu sekali. Ketekunan Kundsin ini pun menuai pujian dari sang pelatih.

"Kami melatih setiap bagian tubuhnya dan berusaha membuatnya kuat," kata Raymond.

"Semakin tua usia Anda, semakin banyak Anda perlu berolahraga karena Anda kehilangan kekuatan seiring bertambahnya usia," jelasnya.

Raymond juga menuturkan, kita bisa mencegah penurunan kebugaran di usia lanjut. Kata pria 69 tahun ini, kita bisa memiliki tubuh lebih baik di usia berapa pun.

Baca Juga : Diet Angelina Jolie, Kurangi Daging Merah Perbanyak Buah dan Sayur

Raymond pun tak heran, di usia 103 tahun, Kundsin masih semangat beraktivitas dan menjaga kebugaran. Saat masih aktif sebagai ilmuwan, ia bersikeras menjalani karier meski ditentang keluarga, yang mengharapkan seorang wanita tinggal di rumah mengurus anak-anak.

"Untunglah. Sekarang saya tahu itu hal yang benar untuk dilakukan. Merupakan satu kepuasan memiliki pekerjaan dan saya menyukai pekerjaan itu," tuturnya.

Pada 1958, Kundsin menerima gelar doktor dari Harvard School of Public Health. Ia tercatat menulis 150 makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah dan sudah merilis lima buku. Ia mengabdikan diri sebagai associate professor di sekolah tersebut sampai berusia 81 tahun.

Nah, kalau badan Bunda pegal-pegal setelah berolahraga, simak tips di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Simak juga liburan seru ala keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, dengan klik banner di bawah ini:

(muf/som)