HaiBunda

MOM'S LIFE

Tubuh Ashanty Bentol-bentol, Dokter Sanksikan Autoimun Penyebabnya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 08 Dec 2019 20:56 WIB
Tubuh Ashanty bentol-bentol/Foto: Instagram
Jakarta - Penyanyi Ashanty tengah mengalami penyakit autoimun. Istri Anang Hermansyah itu pun mengalami bentol-bentol di sekujur tubuhnya. Namun, alergi tidak wajar tersebut dikatakan dokter belum tentu karena penyakit autoimun.

Hal ini disampaikan imunologi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof Dr dr.Iris Rengganis, SpPD KAI, bahwa bisa saja bentol-bentol tersebut bukan karena autoimun. Melainkan dipicu oleh makanan atau hal lainnya.


"Kita masih akan melakukan pemeriksaan. Mungkin, bisa dipicu oleh makanan yang beberapa waktu (lalu), kita enggak tahu sebelumnya bisa saja. Jadi, autoimun tidak harus gatal," kata Iris.


Iris cenderung menilai bahwa gejala yang dialami Ashanty itu lantaran terlalu lelah dan stres. Faktor kelelahan dan stres ini juga bisa memengaruhi autoimun, yang memicu penyakit dalam tubuh jadi bereaksi.

"Sebenarnya kalau itu ya kita enggak tahu setiap orang punya bakat sakit apa? Tapi kalau dipicu capek dan stres memang iya. Kalau orang bakatnya autoimun ya autoimun yang jadi. Kalau bakatnya asma ya asmanya yang jadi. Setiap penyakit itu bisa mencetuskan bakatnya yang muncul," jelas Iris.

Tubuh Ashanty Bentol-bentol, Dokter Sanksikan Autoimun Penyebabnya /Foto: Palevi/detikHOT


Lebih lanjut Iris mengungkapkan pemicu stres bisa juga karena gaya hidup tidak sehat. Seperti mengonsumsi makanan yang mengandung penyedap, pengawet, bahkan pewarna.

"Jadi, dia makan vetsin (mecin) lah, pewarna, yang ada pengawet, sembarangan konsumsi gluten (protein pada gandum). Kebanyakan makan gluten kan kasihan ususnya. Jadi, itu adalah hal-hal yang sekarang ini belum terlalu setiap dokter menerima konsep itu untuk autoimun," tutur Iris, dilansir detikcom.

Sebuah ulasan di Health Line menyebut, penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh kita secara keliru menyerang tubuh. Dalam artian, antibodi yang seharusnya melindungi tubuh malah menyerang sel-sel sehat.

Gejala awal dari penyakit autoimun di antaranya kelelahan, otot pegal, bengkak dan kemerahan, demam ringan, kesulitan berkonsentrasi. Mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, rambut rontok, serta ruam kulit.

Gejalanya mungkin datang dan pergi. Saat gejala datang disebut flare-up, sedangkan masa ketika gejala hilang disebut remisi.

Simak pula beda sakit kepala biasa dan migrain dalam video berikut,

(yun/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Kehamilan Annisa Karnesyia

8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK