Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Mengharukan Pasangan Bersabar Punya Anak Usai 20 Tahun Menunggu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 11 Dec 2019 18:00 WIB

Kesabaran dan kesetiaan pasangan ini untuk dapat momongan akhirnya terbayar. Keduanya dikaruniai anak setelah 20 tahun menikah.
Ilustrasi kehamilan/ Foto: iStock
Jakarta - Kesetiaan dalam rumah tangga menjadi hal yang penting dalam hubungan suami istri. Sama halnya dengan cerita yang dibagikan seorang wanita bernama Nurul Afiqah Yusof.

Nurul membagikan kisah orang tua angkatnya yang mengadopsi dirinya setelah 17 tahun tidak memiliki anak. Sang ayah, menurutnya adalah sosok yang setia.


"Ibu dan ayah, Norsilah Mugumut dan Yusof Tahir tetap bersabar menanti buah hati. Kira-kira 17 tahun selepas menikah, barulah mereka memutuskan untuk mengadopsi saya sebagai anak angkat pada tahun 1996," kata Nurul, dikutip dari MStar.

Keajaiban justru datang setelah orang tua Nurul mengadopsinya. Beberapa tahun berselang, sang ibu hamil dan dikaruniai dua anak.

"Saya diambil sejak lahir dan mereka yang membesarkan saya selama 23 tahun. Singkat cerita, beberapa tahun kemudian ibu saya mengandung dua anak perempuan, masing-masing pada tahun 2000 dan 2002," ujarnya.

Bila dihitung, orang tua Nurul baru benar-benar dikaruniai anak setelah 20 tahun menikah. Sebelum dikaruniai dua anak perempuan, ayah Nurul tidak pernah lagi mempersoalkan momongan atau meminta untuk nikah lagi.

Sebelumnya, wanita 23 tahun ini membagikan kisah keluarga dan sang ayah di akun Twitter miliknya. Ia menanggapi kicuan seorang netizen yang menceritakan kisah wanita yang cerai, sebab sang suami ingin nikah lagi karena tak diberi momongan.

Menurut Nurul, hal tersebut tidak bisa diterima. Belum dikaruniai anak bukanlah alasan seorang pria bisa begitu saja menceraikan istrinya.

Tweet NurulKicauan Nurul/ Foto: Twitter

"Saya rasa tidak dapat diterima jika ada laki-laki dengan mudahnya mengambil keputusan untuk menikah lagi atas alasan ingin anak, sedangkan baru beberapa tahun membina rumah tangga," tutur Nurul.

Ayah Nurul meninggal dunia tahun 2010 akibat serangan jantung. Hingga akhir hayatnya, sang ayah selalu memperlakukan Nurul seperti anak kandung dan merahasiakan status Nurul sebagai anak angkat.

"Dia tidak tahu kalau saya sebenarnya tahu status saya sebagai anak angkat," kata Nurul.

Bicara soal momongan dalam rumah tangga, studi menemukan jika masalah ini cukup serius, Bun. Studi menemukan bahwa tidak memiliki anak setelah perawatan kesuburan dapat memengaruhi hubungan pasangan.

"Kita tahu, memiliki masalah kesuburan bisa membuat stres pasangan, tapi kita terkejut dengan efeknya yang bisa berlangsung lama," kata salah satu peneliti Dr.Trille Kjaer, dikutip dari US News.

Belum dikaruniai momongan memang kadang buat risih, terutama saat banyak yang bertanya, 'kapan punya momongan?'. Psikolog Aurora Lumban Toruan menyarankan, hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi pertanyaan ini adalah satu hati antara suami dan istri dalam menanti keturunan.

"Menahan diri untuk tidak menanggapi dengan negatif akan lebih bijaksana, daripada memberikan tanggapan yang menghasilkan konflik, baik konflik dalam diri sendiri maupun dengan keluarga," terang Aurora.

Simak juga kiat harmonis rumah tangga Oka Antara di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda