Jakarta -
Baru-baru ini beredar pesan melalui WhatsApp terkait kemungkinan penipuan soal pengangkatan CPNS. Pesan singkat tersebut berisi seolah mengkoordinasikan pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk Instansi Pusat.
Dalam pesan itu juga disebutkan bahwa pembagian NIP bertempat di kantor departemen/kementerian atau lembaga masing-masing yang mendapat jatah khusus. Peserta yang datang diminta memakai baju putih lengan panjang dan celana hitam.
Peserta juga harus membawa nomor registrasi. Sedangkan yang belum punya nomor register mesti membawa tanda pengenal.
Awas Hoax! Beredar Pesan soal Pengangkatan CPNS di WhatsApp /Foto: iStock |
Terkait hal ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengingatkan untuk berhati-hati. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian juga menegaskan bahwa pesan tersebut hoax.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, proses seleksi CPNS dalam tahap verifikasi administrasi," ujar Andi, dilansir
CNBC Indonesia.Kata Andi, proses seleksi CPNS 2019 saat ini sedang dalam tahap verifikasi administrasi. Sedangkan untuk rekrutmen CPNS 2018, seluruh tahapan sudah selesai, kecuali untuk Papua dan Papua Barat yang baru akan diumumkan.
Andi meminta masyarakat untuk lebih hati-hati, teliti, dan selektif terhadap informasi yang beredar. Serta sebaiknya melakukan konfirmasi sebelum mempercayai.
"Jika ada informasi terkait rekrutmen
CPNS dimohon untuk lebih waspada dan mengonfirmasi ke Kementerian PANRB terlebih dahulu," tegasnya.
Simak juga cerita Astrid saat bagi waktu antara kerja dan anak dalam video berikut:
(yun/muf)