Lihat Keindahan Bulan Purnama Terakhir di 2019 Malam Nanti Yuk Bunda

Jakarta - Semua orang pasti setuju kalau sinar bulan purnama amat indah. Apalagi kalau kita bisa melihatnya pakai teropong. Cantik banget.

Nah, bulan purnama terakhir selama 2019 dan dalam satu dekade terakhir terjadi pada hari ini, Kamis (12/12/2019). Bulan purnama juga disebut dengan Cold Moon dan Long Night's Moon, demikian dilansir kron4.

Baca Juga : Arti Mimpi Tenggelam Saat Hamil, Ini Kata Pakar Tidur & Psikolog

Dikutip dari Forbes, tiap 29,5 hari ada satu fase di mana bulan penuh atau sering kita sebut bulan purnama, Bun. Saat purnama, bulan akan muncul di langit dengan warna oranye pucat. Dijamin mengesankan!

Bila Bunda ingin melihat indahnya bulan purnama dengan lebih jelas, coba pakai teropong atau kamera superzoom dengan tripod supaya Bunda bisa mengabadikan keindahan cahaya bulan purnama. Jangan lupa, sebelumnya pastikan waktu munculnya bulan purnama sudah sesuai dengan tempat tinggal ya.

Cerahnya cahaya oranye bulan purnama seperti biasanya akan mulai muncul di langit timur. Sejak matahari tenggelam, Bunda dan keluarga sudah bisa nih memantau bulan purnama yang akan perlahan muncul.

Ilustrasi bulan purnama/ Foto: Rachman Haryanto

Makin malam. sinar oranye bulan purnama makin terpancar. Pada 19 Desember setelahnya, bulan akan hanya tampak sepertiganya. Bila Bunda ingin mengajak anak melihat bulan purnama, ada lho keuntungan yang didapat.

Disampaikan Cindy Ross, penulis Scraping Heaven: A Family's Journey along the Continental Divide, berkegiatan di bawah sinar bulan purnama bisa membuat anak mengenal hal baru, terutama soal bulan dan fenomena alam. Sambil melihat indahnya sinar bulan purnama, Bunda bisa sampaikan pengetahuan seputar alam semesta pada si kecil.

Baca Juga : Rekomendasi 5 Tempat Wisata Murah di Jakarta untuk Liburan Keluarga

"Kalau saya dan suami sering memberikan fakta-fakta yang juga kami dengar dari orang tua kami. Dengan mengajak anak melihat fenomena alam, kita mengajak mereka mencintai alam, lebih peduli pada lingkungan dan yang pasti, pengetahuannya bertambah," kata Ross dilansir Children Nature.

Simak tips mengatasi trauma korban bencana alam di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)