Jakarta -
Tampilan dinding bata ekspos memang tak lekang oleh waktu. Hal ini karena dinding bata ekspos membuat ruangan lebih berkarakter, hangat dan
homey.
Namun, untuk membangun dinding bata ekspos ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Nah, jika Bunda berencana membangun dinding bata ekspos, simak tips dari arsitek sekaligus Creative Director Rumah Dua Pohon, Yudhi Puspa Tia, dikutip dari akun
Instagram @yudhipuspa.
1. Sourcing materialTia menyarankan untuk menghitung dahulu volume kebutuhan sebelum Bunda membeli material bata. Setelah itu, lebihkan kira-kira 10 persen saat membeli material bata.
Kemudian cari bata yang sesuai dengan SNI ya, Bunda. Ukuran kira-kira 22x11x6 cm.
"Kokoh, tidak rapuh karena pembakaran yang sempurna dan warna seragam. Biasanya dalam satu
batch pembakaran yang sama, terutama kalau mau diekspos tanpa cat," ucap Tia.
2. Aplikasi bataTak kalah penting, komunikasikan ke tukang sejak awal mana area yang mau diekspos dengan bata. Tujuannya agar saat pengerjaan, tukang bisa memasang rapi. Terutama saat memasang adukan semen di antara bata.
"Kasih tekukan minimal 5 cm di antara bata dan sediakan lap. Jadi kalau ada semen yang kena bata bisa langsung dibersihkan sebelum semennya mengering terus
ngotorin bata. Semen yang mengering lebih susah dibersihkan," tuturnya.
3. Finishing bataSementara itu, jika Bunda ingin membangun dinding bata putih bisa menggunakan cat interior biasa berwarna putih. Menurut Tia, Bunda bisa membeli cat merek apapun. Pengaplikasiannya juga seperti mengecat biasa.
Di sinilah, kata dia, pentingnya material yang bagus sehingga kokoh dan tidak rontok.
"Kalau sudah mulai kotor (setelah lima tahun biasanya) bisa dicat lagi. Tentunya setelah dibersihkan dahulu, tapi enggak perlu diamplas secara serius," ujarnya.
 Ilustrasi dinding bata ekspos. (Foto: iStock) |
Adapun untuk bata ekspos tanpa cat, lanjut Tia, cukup di-
varnish saja pakai yang
doff.
"Enggak usah yang mengkilat. Dua lapis harusnya sudah cukup," ucap ibu dua anak ini.
Sebagai catatan tambahan, Tia mengungkapkan bahwa dinding yang bisa diekspos adalah dinding dalam. Sementara dinding luar wajib diplester, diberi aci, dan cat
weathershield atau cat
waterproofing.
"Tergantung posisi," ucapnya.
Menurut Tia, dinding bata ekspos tidak akan berjamur atau berlumut selama sirkulasi udara dan pencahayaan di dalam
rumah baik.
"Jangan lupa, selama pengerjaan di-
monitoring tukangnya supaya hasilnya tidak mengecewakan dan sesuai harapan," ujar Tia.
Bunda juga bisa simak tips membuat tirai dari barang bekas dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/muf)