Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ngeri! Sistem Saraf Pusat Wanita Ini Rusak Gara-gara Pakai Krim Pemutih

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 26 Dec 2019 12:21 WIB

Gara-gara pakai krim pemutih selama tujuh tahun, sistem saraf pusat wanita ini rusak. Bahkan, dia harus makan lewat selang dan enggak bisa bicara, Bun.
Ilustrasi krim muka/ Foto: dok. Thinkstock
Jakarta - Hati kalau memilih produk kosmetik ya, Bun. Jangan sampai mengalami seperti yang terjadi pada wanita asal Meksiko. Gara-gara pakai krim pemutih, sistem sarafnya pusat rusak.

Bahkan, dia harus makan lewat selang, enggak bisa bicara serta merawat dirinya sendiri. Kasus wanita yang enggak disebutkan namanya itu dilaporkan peneliti dari California University. Disebutkan si wanita memakai krim pemutih yang mengandung merkuri organik yakni methylmerkuri yang lebih beracun.


"Kebanyakan kosmetik berbahaya mengandung merkuri organik. Tapi, pada kasus wanita ini dia menggunakan merkuri organik yang mengandung merkuri organik lebih beracun," kata penulis senior studi Dr.Paul Blanc.

Blanc menambahkan, merkuri organik bisa membuat sistem saraf pusat rusak. Bahkan, kerusakan ini tetap terjadi setelah pemakaian dihentikan. Diketahui, sudah 7 tahun si wanita pakai krim pemutih dua kali sehari.

ilustrasi krim pemutihilustrasi krim pemutih/ Foto: Freepik
Hingga suatu hari, si wanita merasa bahu dan lengannya lemas. Setelah 2 minggu dirawat di RS, kondisinya memburuk di mana penglihatannya kabur, jalan tidak stabul, dan susah bicara. Tes darah dan urine menunjukkan si wanita positif keracunan merkuri.

"Wanita ini menjalani terapi khelasi untuk mengatasi keracunan logam berat tapi keadaannya tak membaik. Keracunan yang menyerang sistem saraf pusat adalah ciri khas keracunan methylmercury. Kondisi ini bisa muncul setelah berminggu-minggu sampai berbulan-bulan setelah kulit terpapar," kata Blanc.

Sedangkan, penulis studi lainnya Dr. Craig Smollin mengingatkan untuk waspada dengan kemasan dan bahan kosmetik. Kata Smollin, saat membeli krim pemutih cek apakah kemasan memiliki segel foil dan memiliki izin edar. Demikian mengutip Medicalxpress.



Dilansir skinwhiteningnews.org, bila Bunda hendak memilih pemutih wajah, ada lima hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Ketahui jenis kulit Bunda agar tujuan penggunaan krim pemutih bisa tercapai

2. Tentukan tujuan penggunaan krim pemutih.

3. Konsultasi dengan ahlinya

4. Cek izin edar produk dan cek kandungan bahannya. Hindari kosmetik yang mengandung bahan berbahaya seperti paraben, hidrokinin, dan phthlates

5. Selalu gunakan tabir surya.

Catat 4 hal yang tak boleh dilakukan pasca-facial di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda