Jakarta -
Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat keputusan mengejutkan pada awal Januari 2020. Publik menyesalkan mereka keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris, lalu menganggap Meghan berpengaruh besar atas keputusan tersebut.
Setelah sempat bungkam, Harry akhirnya mencurahkan perasaannya, sekaligus menjelaskan alasan mundur dari
anggota senior kerajaan. Ia mengatakan, bukan perkara mudah mengambil keputusan tersebut.
"Keputusan yang saya buat untuk saya dan istri saya, untuk mundur bukanlah keputusan yang mudah," ucap Harry, dalam sebuah acara amal di London, yang diunggah di akun resmi
Instagram @sussexroyal.
"Itu pembicaraan berbulan-bulan, setelah bertahun-tahun tantangan dan saya tidak selalu berhasil, tetapi sejauh ini benar-benar tidak ada pilihan lain."
Menanggapi isu miring tentang pengaruh besar Meghan atas keputusan ini, Pangeran Harry mengatakan, Meghan adalah wanita yang benar-benar dia cintai. Ia meminta publik mempercayai Meghan sebagai wanita yang dia nikahi karena cinta.
Pangeran Harry, Meghan Markle dan baby Archie/ Foto: Toby Melville - Pool/Getty Images |
Ayah
Archie Harrison Mounbatten-Windsor ini ingin mengklarifikasi apa yang publik dengar selama ini. Ia pun tak mau Meghan selalu disalahkan.
"Saat kehilangan ibu saya (Putri Diana), 23 tahun lalu, kalian melindungi saya. Media juga memiliki kekuatan yang kuat dan harapan saya, suatu hari nanti, kita saling mendukung lebih kuat lagi," tutur Harry.
Ia kemudian memohon pada publik untuk mendukung Meghan. "Saya ingin kalian menerima Meghan dengan tangan terbuka. Dia adalah wanita yang saya cintai dan tidak akan berubah," tegas adik Pangeran William ini.
Setelah Ratu Elizabeth II mendukung keputusan Harry dan Meghan, keduanya dipastikan kehilangan gelar kehormatan Yang Mulia, atau His/Her Royal Highness (HRH). Dilansir
BBC, gelar tersebut resmi dicopot mulai Maret mendatang.
Bunda, simak juga cerita Enno Lerian menjaga hubungan dengan keluarga mantan suami, dalam video berikut:
(muf/som)