Jakarta -
Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar dariÂ
anggota senior Kerajaan Inggris begitu mengejutkan publik. Kini, putra kedua Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana itu mengaku sangat sedih.
Harry menyampaikan perasaannya dalam sebuah pidato di acara penggalangan dana di London, Minggu (19/1/2020) sore waktu setempat. Acara itu digelar oleh Sentebale, badan amal yang dia dirikan untuk membantu anak-anak pengidap HIV di Afrika Selatan.
Menanggapi isu miring tentang pengaruh besar Meghan atas keputusan ini, Pangeran Harry mengatakan, Meghan adalah wanita yang benar-benar dia cintai. Ia meminta publik mempercayai Meghan sebagai wanita yang dia nikahi karena cinta.
Harry menikahi Meghan pada 19 Mei 2018 dan selama menjalani rumah tangga bersama wanita asal Amerika Serikat itu, Harry mengaku bahagia. Dan ketika memutuskan keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris, adik Pangeran William ini mengaku berat.
"Karena alasan-alasan itu, saya merasa sangat sedih karena (keputusan) ini," kata Harry, dalam pidato yang diunggah di akun resmi Instagram
@sussexroyal.
"Keputusan yang saya buat untuk saya dan istri saya, untuk mundur bukanlah keputusan yang mudah."
 Pangeran Harry dan Meghan Markle/ Foto: DANIEL LEAL-OLIVAS - WPA Pool/Getty Images |
Pada awal Januari lalu, Harry dan Meghan mengumumkan mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris. Mereka ingin mandiri secara finansial, serta berencana tinggal di Kanada. Harry pun memastikan, keputusan tersebut dibuat setelah lama mempertimbangkan.
"Itu pembicaraan berbulan-bulan, setelah bertahun-tahun tantangan dan saya tidak selalu berhasil, tetapi sejauh ini benar-benar tidak ada pilihan lain," tutur Pangeran kelahiran 1984 ini.
Lewat pernyataan resmi,Â
Ratu Elizabeth II kemudian menanggapi keputusan yang diambil sang cucu. Ia menyatakan dukungan atas keputusan Harry dan Meghan, serta tetap mengakui mereka sebagai anggota keluarga yang dicintai. Tak terkecuali putra pertama Meghan dan Harry, Archie.
Hanya saja, dikutip dari
BBC, mulai musim semi mendatang (di Inggris sekitar Maret atau April), Harry dan Meghan akan kehilangan gelar kehormatan Yang Mulia atau
His/Her Royal Highness (HRH). Meski begitu, Harry tetap menyandang gelar sebagai Pangeran.
Seperti mendiang ibunya, Putri Diana, yang harus kehilangan gelar HRH setelah resmi bercerai dari Pangeran Charles pada 1996. Namun, gelar putri tetap melekat pada Diana hingga akhir hayatnya.
Bunda, simak juga pengakuan Oka Antara tentang pertengkaran dalam rumah tangga yang membuatnya awet muda. Di video berikut ya:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)