Alicia Meinar, WNI Sukses Bisnis di Australia Sampai Dikunjungi Jokowi

Jakarta - Berawal dari hobi serta melihat sebuah peluang, Alicia Meinar Martino berhasil mengembangkan rumah makan dengan konsep kuliner Nusantara di Brisbane, Australia. Restoran tersebut diberi nama Sendok Garpu.

"Sempat kepikiran, kalau tinggal di (Australia) sini, enak kayaknya buka warung karena belum banyak warung Indonesia. Banyak yang suka, tapi makanan Indonesia belum terlalu populer. Saya suka makanan Indonesia, jadi pengennya ada makanan Indonesia yang sesuai dengan selera saya," cerita Alicia kepada HaiBunda melalui sambungan telepon.

Baca Juga : Kisah Cinta Putri Orang Terkaya Dunia Bill Gates dan Pria Mesir

Dengan modal seadanya, pada 2010 lalu, wanita yang biasa disapa Bunda Alicia ini menyewa sebuah kantin kecil. Awalnya, ia membuka snack bar dengan menjual makanan ringan cepat saji seperti sosis, burger, dan sandwich. Buka dari Senin sampai Jumat, mulai pagi hingga sore.

"Dapat satu tempat yang jauh banget, kayak kantin kecil, tapi sewanya murah. Dari situ, saya berani untuk beli licensenya untuk saya running," ujarnya.

Di tempat itu pula, setiap Minggu banyak umat Kristiani yang ingin mencari makanan sepulang ibadah. Berangkat dari sana, Alicia mendapat ide untuk mengembangkan usahanya. Ia kemudian mulai membuka warung di hari Minggu dan mengubah menu makanan yang dijual menjadi makanan Indonesia seperti nasi padang, ayam kalasan, siomay, batagor dan lainnya.

"Kakak saya bilang, itu kayaknya orang gereja Indonesia hari Minggu cari makanan susah, karena daerah sana tuh cari parkirnya susah. Coba buka setiap hari Minggu. Terus saya coba buka," tuturnya.

Siapa sangka, sambutan masyarakat saat itu sangat baik. Warungnya mulai ramai dan dikenal. Kemudian pada 2011, banjir melanda dan membuat banyak warung di sekitar lokasi Alicia berjualan tutup. Hanya beberapa yang bertahan, salah satunya warung milik Alicia.

Namun dari sana, alumni Universitas Indonesia ini semakin fokus untuk membesarkan usahanya. Ternyata warung tendanya dengan menu khas Indonesia mencuri banyak perhatian dan membuat banyak customer berdatangan.

"Sampai diliput, padahal kecil, pakai tenda gitu, antrian ramai. Customer kita enggak orang Indonesia aja, ada Taiwan, India, Malaysia, bule juga banyak. Kita sampai masuk beberapa majalah di Brisbane. Dari situ mulai food critic nulis cerita tentang tempat makan saya," tuturnya.

Melihat warung tendanya semakin ramai, pada 2013, Alicia mencari tempat baru. Setahun kemudian, ia menemukan tempat yang cocok, bekas restoran legend Italia, yang kemudian disulapnya menjadi Restoran Sendok Garpu, berlokasi di Indooroopilly.

"Saya buka warung 2010, 2013 saya cari tempat, 2014 awal saya dapat tempat di Indooroopilly, saya renovasi beberapa bulan, Juni 2014 kita buka, konsepnya the most authentic indonesian food, itu ramai sekali," ujar wanita 45 tahun ini.

Bunda Alicia, Sukses Bisnis Kuliner Nusantara di Aussie & Dikunjungi Jokowi/ Foto: istimewa

Kesuksesannya semakin menjulang saat Sendok Garpu terpilih jadi co-branding partner Wonderful Indonesia. Bahkan Sendok Garpu juga pernah didatangi Presiden Jokowi beserta menteri dan para stafnya, saat berkunjung ke Brisbane.

"Pak Jokowi itu tahun 2014, waktu baru dipilih, Beliau kunjungan luar negeri. Itu kebetulan saya dapat kepercayaan untuk menyuguhi masakan buat Beliau selama di Brisbane," terangnya.

Meski begitu, ibu dua anak ini juga mengalami jatuh bangun dalam membesarkan Sendok Garpu. Tak hanya harus pandai dalam mengelola permodalan yang memang cukup besar, tapi juga harus berani meyakinkan bahwa konsep makanan Indonesia yang diusungnya memang mampu bersaing.

"Modalnya lumayan sih, jadi di sini bisnis makan kan agak susah regulasinya, menyewa tempatnya pun si pemilik minta jaminan, mereka udah minta 100 ribu dollar untuk jaminannya, karena kita ini bukan brand yang terkenal," ucapnya.

"Kita apa sih, Sendok Garpu makanan Indonesia apa sih. Mereka lebih tahu Bali daripada Indonesia, karena kita kalau enggak nekat dan nasionalisnya tinggi, berat banget buka restoran di sini. Kita harus beri tahu dan menjelaskan," sambungnya.

Alasan nama Sendok Garpu

Bunda Alicia, Sukses Bisnis Kuliner Nusantara di Aussie & Dikunjungi Jokowi/ Foto: istimewa

Sementara itu, ide nama Sendok Garpu sendiri tercetus begitu saja. Alicia hanya berusaha mencari kata yang ia rasa sangat Indonesia.

"Jadi saya berpikir, warung kita apa ya, pokoknya harus Indonesia, akhirnya kepikiran Sendok Garpu deh," katanya.

Lewat Sendok Garpu, Alicia tak hanya menjual makanan Indonesia, tapi juga berniat untuk mempopulerkan Bahasa Indonesia. Jadi, semua menu makanan menggunakan Bahasa Indonesia, namun di bawahnya tetap di translate Bahasa Inggris.

Suasana restoran juga dibuat dengan nuansa Indonesia. Dengan memutar lagu-lagu Indonesia, dan para pelayan menggunakan batik dan kebaya.

Saat ini, lebih dari 40 menu makanan Indonesia tersaji di Sendok Garpu. Semua menu tersebut diracik sendiri oleh Alicia.

"Jadi yang senang masak itu saya, yang pengen buka restoran itu saya, Alhamdulillah saya punya suami supportif, jadi dia membantu," ujarnya.

Tak hanya itu, sebagai warga Indonesia yang berjuang mengembangkan usaha di luar negeri, Alicia berpesan kepada siapa pun yang ingin memulai langkah seperti dirinya untuk selalu percaya diri dan patuh pada aturan.

"Jangan pernah takut untuk memulai sesuatu di tanah yang berbeda, walau bukan di negara sendiri. Kita tetap bisa melakukan apa aja, tinggal mengikuti aturan negara itu, dan mulai dengan baik," begitu pesan Bunda Alicia.

Baca Juga : Nadiem Makarim Ingin Cerita Sinetron Indonesia Tak Melulu soal Cinta

Simak juga resep salmon dabu-dabu dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)