Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kabar Terbaru Wanita Nikah 12 Hari, Pengajuan Pembatalan Nikah Ditolak

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Feb 2020 06:00 WIB

Kisah Naima yang menikah selama 12 hari belakangan ini viral di media sosial. Ia sempat mengajukan pembatalan nikah. Tapi, pengajuannya itu ditolak.
Kabar Terbaru Wanita Nikah 12 Hari, Pengajuan Pembatalan Nikah Ditolak/ Foto: iStock
Jakarta - Naima Maheswari, wanita asal Malang belakangan ini viral karena pernikahannya hanya bertahan 12 hari. Naima yang awalnya ingin mengajukan pembatalan nikah, tidak jadi melangsungkan niatnya itu.

Naima atau yang akrab disapa Nay ini awalnya menceritakan kisah pernikahan singkatnya tersebut di media sosial Twitter. Nay sengaja membagikan ceritanya untuk meluapkan rasa sakit hatinya.


"Beberapa waktu terakhir aku ngerasa lelah banget sama hidup,sempet ngerasa ter'telanjangi'oleh setiap keluar dan bertemu orang yang mengerti tragedi ini. 'Itu lho cewek yang nikah cuman 12 hari','enggak kasihan orang tuanya apa nikah dibikin mainan," tulis Nay di akun Twitter-nya.

Awalnya, Nay merasa tidak ada yang salah setelah akad nikah. Tiga hari pertama, ia masih mengobrol dengan akrab bersama suaminya.

Nay merasa ada perubahan pada suaminya empat hari setelah menikah. Di hari keempat setelah pernikahan, suaminya izin untuk berangkat kerja. Padahal, pada saat itu sang suami seharusnya masih cuti.

Di hari-hari berikutnya, sang suami semakin berubah. Suaminya sama sekali tidak mau bicara dengannya. Bahkan, pria itu kerap pindah tidur ke luar kamar.

Suami Nay juga semakin tidak perhatian. Ketika Naima sakit, sang suami malah mengabaikannya.

Akhirnya, di hari ke-12 pernikahan, Nay merasa benar-benar sendiri. Saat itu ia tinggal bersama keluarga suaminya. Nay kemudian dijemput untuk pulang ke rumah orang tuanya.

Ternyata, hingga saat ini Nay belum mendapat kepastian suami mengenai pernikahan mereka. Pesan singkat yang ia kirim lewat WhatsApp pun tidak dibalas sama sekali.

Awalnya, Nay berencana untuk mengajukan pembatalan nikah. Tapi, pembatalan pernikahannya itu tidak diterima karena kasus Nay ini tidak memenuhi syarat.

"Kemarin sempat ngajuin pembatalan pernikahan. Cuma enggak di acc karena ada persyaratan yang pembatalan itu yang sedarah, atau ada yang pokoknya enggak masuk lah itu," kata Nay dalam YouTube Kuliah Psikologi.

Namun, ia juga tidak bisa mengajukan gugatan cerai karena tidak memenuhi syarat. Ia bisa menggugat cerai jika sudah tiga bulan tidak mendapat nafkah dari suaminya. Sedangkan, usia pernikahan Nay saja belum mencapai tiga bulan.

"Mau ngajuin gugatan cerai itu syaratnya, satu kalau enggak dinafkahi selama tiga bulan. Kita kan belum ada tiga bulan," jelasnya.

Tidak bisa berkomunikasi dengan baik, seperti yang dialami Nay dan suaminya merupakan salah satu masalah dalam hubungan. Menurut terapis keluarga, Marni Feurman, pembicaraan yang dalam dibutuhkan untuk menguatkan hubungan pernikahan.


Menurutnya, bercerita tentang perasaan Bunda ke pasangan dapat menciptakan koneksi dan hubungan yang romantis. Lebih baik membicarakannya dengan kepala dingin daripada hanya dipendam.

"Munculnya sikap empati ini akan menimbulkan kesadaran, sikap untuk tidak asal menilai pasangan, belajar menjadi pendengar yang baik dan meningkatkan kepercayaan diri pasangan," ujar Feurman dikutip dari Very Well Mind.

Bunda juga bisa simak cerita Enno Lerian yang menjadikan perceraian sebagai pelajaran hidup berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda