Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Bijak Gunakan Bonus agar Keuangan Tak Kebobolan

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 19 Feb 2020 16:28 WIB

Dapat bonus dari kantor? Siapkan anggaran dan jangan sampai 'kebobolan' ya, Bun. Cek caranya yuk.
Ilustrasi keuangan/ Foto: iStock
Jakarta - Sesekali dalam hitungan waktu yang mungkin tidak menentu, Bunda yang bekerja kantoran bisa mendapatkan jatah bonus berupa uang. Jika tidak digunakan dengan tepat, hati-hati keuangan keluarga bisa berantakan.

Salah satu cara aman menggunakan bonus adalah dimanfaatkan untuk membayar hutang terlebih dahulu (jika ada). Ini akan membantu sedikit meringankan bujet bulanan.



Pergi berlibur juga bisa dilakukan dengan menggunakan bonus, dengan pengertian bahwa Bunda tidak akan berlibur kecuali jika sedang menerima bonus. Ini berarti anggaran untuk berlibur bersama keluarga sebaiknya dilakukan saat ada bonus, sehingga tidak akan mengganggu anggaran bulanan keluarga.

Lantas bagaimana jika tidak ada utang dan sedang tidak berencana untuk berlibur? Dikutip dari The Balance, Bunda dapat menggunakan sebagian bonus untuk ditabung dan investasi. Misalnya dengan membeli emas batangan dengan jumlah cukup besar. Nanti investasi tersebut bisa sewaktu-waktu digunakan saat memang dibutuhkan alias jadi dana darurat.

Menurut konsultan keuangan Lance Cothern, membuat rencana pengeluaran sebelum memakai bonus sangat penting. Jangan sampai lama-kelamaan bonus habis tapi tidak ketahuan digunakan untuk apa saja, Bun.

ilustrasi bonusilustrasi bonus/ Foto: Ari Saputra
"Jika tidak memiliki rencana untuk menggunakan bonus, yang biasanya terjadi adalah uang habis dibelanjakan dalam jumlah kecil di sana-sini tanpa ada yang tersisa untuk ditabung," ujar Cothern, dilansir Discover.

Meskipun setiap orang dapat membelanjakan bonusnya masing-masing sesuai keinginan, tapi Cothern berpesan supaya Bunda melunasi hutang dulu baru kemudian jangan lupa ditabung, ya. Baik sebagai dana darurat, dana pendidikan anak, maupun dana pensiun.



Kalau Bunda, biasanya mengalokasikan bonus untuk apa? Share yuk.

Simak kisah anak kembar yang terpisah 18 tahun di video ini:

[Gambas:Video Insertlive]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda