HaiBunda

MOM'S LIFE

Nikah, Lisa Marie Presley Ingin Michael Jackson Bebas Tuduhan Pelecehan Seks

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 23 Feb 2020 09:37 WIB
Michael Jackson/ Foto: Instagram @michaeljackson
Jakarta - Sudah lebih dari 10 tahun, penyanyi Michael Jackson meninggal dunia. Kepergian pelantun hits Heal The World yang mendadak masih meninggalkan misteri, Bunda.

Satu per satu fakta kematian King of Pop ini terungkap ke publik. Tak hanya itu, kehidupan pribadi Jackson juga mulai diungkap lagi.


Salah satunya, fakta tentang Jackson pernah menikah dengan putri penyanyi legendaris Elvis Presley, Lisa Marie Presley pada 1994. Sayangnya, dua tahun kemudian, mereka memutuskan bercerai.


Dalam wawancara pada 2003 lalu, Lisa mengatakan bahwa pernikahannya terjadi karena dia ingin menyelamatkan Jackson. Lisa seperti 'dihisap' oleh kepribadian Jackson yang terlihat 'malang'. Ia terbawa dan mencoba mengubah hidup Jackson.

"Dia sangat nyata bila bersamaku," ujar Lisa kepada Rolling Stones, dikutip dari Mirror.

Menurut Lisa, kepribadian Jackson yang ditunjukkan padanya berbeda dengan yang diperlihatkan di depan umum. Persepsinya berubah setelah percakapan pertama dengan Jackson.

"Saya pikir, dia berhasil memanipulasi tampilannya untuk sementara waktu," kata Lisa.

Michael Jackson/ Foto: Instagram @michaeljackson

Lisa menikah di tengah tuduhan pelecehan seksual yang dituduhkan oleh Jordan Chandler pada Jackson. Lisa mulai berpikir bahwa dirinya akan menjadi penyelamat Jackson dalam melalui masalah tersebut.

"Aku masuk ke dalam konsep, 'Aku akan menyelamatkanmu'. Aku pikir yang dia lakukan luar biasa dan mungkin kita bisa menyelamatkan dunia bersama-sama," ungkapnya.

Lisa mengaku bahwa itu semua adalah ilusi. Ia hanya mendapatkan ide romantis tentang menyelamatkan Jackson.

Memutuskan menikah memang butuh pertimbangan. Terutama soal kesiapan pria dan wanita yang akan membangun rumah tangga, Bunda.


Menurut psikoterapis psikoanalisis Douglas LaBier, Ph.D, bukti klinis dan penelitian menunjukkan bahwa seseorang jangan berkomitmen bila tidak yakin. Jika tidak, hal itu bisa berisiko pada pernikahan.

"Faktanya menunjukkan bahwa mengabaikan suara hati dan tetap melakukan, seperti berjalan di lorong tapi kita tak ingin ada di sana," kata LaBier, dilansir Psychology Today.

Padahal dalam hubungan yang sukses, komitmen itu penting. Studi menemukan, komitmen atau kesiapan adalah ukuran baik untuk kesuksesan sebuah hubungan.

Bunda, simak juga kiat harmonis Oka Antara dan istrinya, di video berikut:

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Ririn Ekawati Berkunjung ke Apartemen Sang Putri Jasmine Abeng di San Francisco

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Anak Artis Kuliah di Amerika Serikat dan Inggris, Hidup Mandiri Jauh dari Orang Tua

Mom's Life Annisa Karnesyia

Asha Shara Ungkap Sempat Konsul ke Psikolog Usai Melahirkan Anak Keempat, Trauma Didatangi Preman

Kehamilan Amrikh Palupi

13 Kolam Renang Terdekat di Depok yang Punya Fasilitas Bagus untuk Liburan Keluarga

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Arti Hasil Test Pack Samar, Benarkah Pertanda Hamil?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Asha Shara Ungkap Sempat Konsul ke Psikolog Usai Melahirkan Anak Keempat, Trauma Didatangi Preman

13 Kolam Renang Terdekat di Depok yang Punya Fasilitas Bagus untuk Liburan Keluarga

Momen Ririn Ekawati Berkunjung ke Apartemen Sang Putri Jasmine Abeng di San Francisco

Mengenal Induksi Foley Bulb untuk Membantu Kontraksi Jelang Melahirkan

7 Arti Hasil Test Pack Samar, Benarkah Pertanda Hamil?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK