Jakarta -
Pada 2009 silam, dunia dikejutkan dengan kematian legenda musik pop, Michael Jackson. Ia dikabarkan meninggal karena keracunan obat, namun hasil otopsi saat itu belum keluar. Berselang hampir 11 tahun, hasil autopsi resmi akhirnya dirilis.
Lagi-lagi publik dikejutkan dengan kondisi jasad King of Pop. Hasil autopsi mengungkap mengungkap kondisinya begitu memprihatinkan. Dilansir
Mirror, ada beberapa hal tak terduga ditemukan pada tubuh pelantun hits
Black or White tersebut.
Bibirnya ditato dengan warna merah muda dan alisnya dengan warna hitam. Di bagian depan kulit kepalanya juga ditato hitam, menyatu dengan garis rambutnya. Rambut panjang yang ditemukan hanyalah wig yang menempel di kepala.
Di dalam perut hanya ada pil-pil, setelah dilaporkan kalau Michael Jackson hanya makan satu kali sehari dengan porsi kecil. Bagian tubuh lain seperti pinggul, paha, dan bahu tertutup bekas tusukan, yang diyakini sebagai suntikan obat penghilang rasa sakit.
Penyanyi yang meninggal di usia 50 tahun itu diketahui mulai mengonsumsi obat dan mengubah penampilan, sejak kejadian rambutnya terbakar saat membintangi iklan pada 1984. Hal ini juga dibenarkan sang kakak, Tito Jackson.
"Dia mulai mengonsumsi obat penahan rasa sakit karena luka bakar. Dia menjadi semacam kecanduan," kata Tito.
Dilansir The Guardian, pada pertengahan 1980-an,Â
Michael Jackson memang didiagnosis mengidap vitiligo. Hasil autopsi awal juga membeberkan, kakak kandung Janet Jackson ini memiliki penyakit tersebut dalam rekam medisnya.
Kelainan kulitnya itu yang menyebabkan hilangnya pigmentasi dan menjadi bercak-bercak di tubuh. Ia pun harus menjalani perawatan tak terkecuali saat tur lintas benua.
Simak juga video tentang dampak suntik putih:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/muf)