Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Catat! 3 Hal Penting Ketika Membangun Rumah Minimalis di Lahan Sempit

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Kamis, 27 Feb 2020 05:00 WIB

Sirkulasi udara menjadi perhatian penting ketika membangun rumah minimalis di lahan yang sempit. Selain itu, arsitek juga mengingatkan letak pintu, Bun.
3 Hal Penting Ketika Membangun Rumah Minimalis di Lahan Sempit/ Foto: Instagram
Jakarta - Lahan sempit merupakan salah satu tantangan tersendiri ketika membangun rumah. Konsep rumah bergaya minimalis sangat cocok untuk dibangun di lahan sempit . Bagaimana caranya membangun rumah minimalis di lahan sempit supaya terlihat luas?

Membangun rumah dari nol membutuhkan berbagai pertimbangan tentunya kan, Bun. Salah satunya, pertimbangan lingkungan dan posisi lahan rumah.


"Posisi lahan terhadap akses jalan utama dan karakter lingkungan sekitarnya wajib masuk dalam pertimbangan sehingga tidak terjadi ketimpangan dan masalah lingkungan," kata dosen arsitektur interior di Universitas Ciputra, Lya Dewi Anggraini, S.T, M.T., Ph.D kepada HaiBunda.

Menurut Lya, salah satu masalah utama pada lahan sempit adalah kecukupan udara segar dan cahaya matahari. Udara segar dan cahaya matahari ini didapatkan dari pintu dan jendela.

Catat! 3 Hal Penting Ketika Membangun Rumah Minimalis di Lahan SempitIlustrasi rumah minimalis/ Foto: iStock

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diterapkan pada rumah minimalis di lahan sempit. Berikut ini tips membangun rumah minimalis di lahan sempit supaya terlihat lebih luas.

1. Letak pintu dan jendela

Letak pintu dan jendela yang menghubungkan ruangan di dalam dan luar rumah. Letaknya harus berseberangan supaya ventilasi udara dan pencahayaannya bagus. Tips lainnya supaya sirkulasi udara lancar, buat bukaan pada langit-langit di dapur dan ruang keluarga.

2. Pembatas ruangan

Untuk rumah di lahan sempit, sebaiknya Bunda memanfaatkan furnitur untuk menjadi pembatas ruangan. Usahakan supaya furnitur yang membatasi ruangan tidak menghalangi udara dan pencahayaan ya.


3. Nuansa warna rumah

Rumah minimalis di lahan sempit sebaiknya memadukan warna-warna semu atau campuran putih. Misalnya, warna soft pink, baby blue, hijau pupus, dan lain-lain.

Warna-warna tersebut bisa diaplikasikan pada dinding dan perabotan. Sehingga, nuansa ruangan jadi lebih menyenangkan. Untuk rumah minimalis di lahan sempit, hindari kombinasi warna yang terlalu kontras dan kuat.

Semoga membantu ya, Bun.

Lihat juga ide rumah minimalis di video berikut ini, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda