3 Jenis Tanaman untuk Mempercantik Interior Rumah

Bun, memilih tanaman untuk interior rumah itu tidak boleh sembarangan lho. Berikut jenis tanaman yang bisa menjadi pilihan Bunda

Tumbuhan bromeilad untuk interior rumah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Naphat_Jorjee

Jakarta -

Memilih jenis tanaman untuk interior rumah itu tidak bisa sembarangan Bun. Sebab, ada beberapa tanaman cantik yang justru tidak dapat bertahan pada suhu ruangan atau bahkan ada tanaman yang malah menyerap oksigen di dalamnya, sehingga dapat mengganggu kenyamanan pernafasan.

Untuk itu, Bubun sudah rangkum beberapa pilihan yang tepat bagi Bunda yang ingin mempercantik interior rumah dengan menambahkan aksen tanaman:

1. Lidah mertua

Mungkin sebagian besar Bunda sudah tahu ya, tanaman ini memang banyak digunakan dalam interior rumah untuk memberi aksen 'hidup' di dalamnya.

Memiliki tampilan dengan daun panjang dan runcing serta bertekstur tebal dan juga keras, lidah mertua memiliki dua jenis warna, yakni hijau tua dan hijau muda.

Selain dapat memperindah ruangan, lidah mertua juga dapat memberi manfaat sebagai penyerap karbon monoksida, dan menghasilkan banyak oksigen.

Untuk perawatannya, Bunda bisa meletakkannya di dekat jendela agar tanaman ini juga dapat terkena cahaya matahari langsung dan juga membutuhkan air yang cukup serta tidak terlalu lembap.

2. Monstera

Dari namanya sudah tidak asing ya Bun. Monstera adalah tanaman tropis yang cukup tahan dan kuat. Dikatakan kuat karena monstera tidak terlalu bergantung pada cahaya matahari dan mampu beradaptasi pada suhu dalam ruangan ber-AC.

Monstera memiliki daun berwarna hijau yang segar dan terdapat lubang khas di beberapa bagiannya. Tumbuhan ini lebih menyukai iklim hangat dari sinar matahari langsung. Untuk perawatannya Bunda bisa membersihkan daunnya dari debu yang menempel menggunakan kain basah.

"Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan busuk akar, tanda-tandanya (busuk) adalah daun menguning atau layu," ujar Gisele Zanier, pendiri Beyond Sunflowers.

3. Bromeliad

Bromeliad berasal dari spesies bromeliaceae. Tanaman ini dapat bertahan lama dengan selalu menumbuhkan tunas baru di sampingnya.

Tanaman ini menyerap lebih dari 80 persen dari enam senyawa organik yang berbahaya lho Bun. Untuk memaksimalkan manfaatnya, Bunda bisa memerhatikan ukurannya dan dibandingkan dengan luasnya ruangan.

Contohnya, jika interior rumah akan diisi bromeliad besar, Bunda bisa memilih tanaman ini dengan ukuran yang besar pula. Atau bisa juga dengan memilih dengan ukuran kecil-sedang, dan disebar di beberapa titik.

Bromeliad sangat cocok dengan suhu dalam ruangan, sehingga Bunda tidak perlu repot untuk penyesuaiannya. "Bromeliad dapat disimpan pada suhu 21 derajat Celsius, yang membuatnya ramah di dalam ruangan," ujar Sharon Nejman, Senior Horticulturist di Chicago Botanic Garden, dikutip dari Better Home and Garden.

Saat berada di dalam ruangan, mereka membutuhkan cahaya sedang hingga terang, meskipun bukan cahaya matahari langsung. Gunakan pot yang pendek dengan drainase yang tepat.

Bunda juga tidak terlalu sering menyiraminya. Siram tanaman secara teratur dan hindari terjadinya genangan air pada akar.

Nah, itulah beberapa tanaman hias yang bisa Bunda pilih untuk disimpan dalam ruangan.

Bunda juga bisa nonton ide dekorasi untuk kamar tidur modern pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(AFN/som)