HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Memilih Alpukat, Warna Kulit Bukan Ukuran Kematangan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 04 Mar 2020 11:47 WIB
Tips memilih alpukat/ Foto: iStock
Jakarta - Selama ini, Bubun selalu kesulitan saat harus memilih alpukat. Beberapa kali membeli alpukat tetap saja suka salah pilih. Ujung-ujungnya, alpukat tetap keras meski kulitnya keriput atau membusuk. Bunda punya pengalaman yang sama?

Banyak yang bilang ke Bubun, lihat alpukat itu dari kulitnya. Kalau mengkilat artinya sudah tua, sedangkan kalau kulitnya gelap itu sudah matang. Tapi enggak jaminan juga, Bunda. Warna kulit tidak selalu menjadi ukuran terbaik untuk kematangan.


Kematangan akhirnya ditentukan konsistensi. Warna kadang-kadang bisa menyesatkan karena 'pelunakan' alpukat bisa terjadi pada tingkat yang bervariasi, terlepas dari warna. Lantas, bagaimana sebenarnya tips memilih alpukat?


Marsha McCulloch, ahli diet teregistrasi mengatakan, alpukat itu tidak matang di pohon, tapi matang atau 'melunak' setelah dipanen.

"Jika alpukat sangat keras dan tidak empuk sama sekali, itu tidak matang. Jika sedikit empuk, kemungkinan matang dan siap untuk dimakan," kata McCulloch, mengutip Health Line, Senin (2/3/2020).

Tips memilih alpukat/ Foto: iStock

Untuk lebih jelasnya, berikut tips memilih alpukat yang enak disantap, melansir dari Love One Today:

1. Saat membandingkan sekelompok alpukat yang segar, periksa warna luar kulit alpukat untuk mengetahui ada yang warnanya lebih gelap daripada yang lain. Ini mungkin lebih cepat matang ketimbang alpukat dengan kulit lebih terang.

Periksa juga kulit bagian luar alpukat mungkin ada tanda bahwa buah memar. Tapi perlu diingat, warna alpukat tidak selalu menunjukkan kematangan. Alpukat matang akan menghasilkan tekanan lembut di telapak tangan.

2. Tempatkan alpukat di telapak tangan.

3. Tekan alpukat dengan lembut dengan telapak tangan bukan dengan ujung jari karena cara ini bisa menyebabkan alpukat memar dan memeriksa kekencangan alpukat.

Apabila alpukat terasa tidak lembut dan dianggap masih keras, itu baru akan matang dalam beberapa hari. Alpukat segar yang belum matang akan memiliki warna hijau cerah.


Alpukat yang masih keras memerlukan waktu sekitar 4 hingga 5 hari untuk siap disajikan. Simpan alpukat ini pada suhu kamar dan tempatkan dalam kantong kertas coklat, bisa disimpan bersama apel atau pisang jika ingin mempercepat proses pematangan. Alpukat yang matang bisa dirasa sedikit lembut di bagian leher ketika ditekan.

Mengenai alpukat ini, selain rasanya yang enak juga banyak manfaatnya, Bunda. Dilansir detikcom, konsumsi alpukat setiap hari bisa menurunkan kolesterol dan berbagai penyakit lainnya. Peneliti dari Penn State University menemukan, nutrisi dalam alpukat terbukti mampu menekan kolesterol jahat dalam tubuh, atau dikenal dengan sebutan LDL.

Bunda, simak juga buah apa saja yang aman dikonsumsi pengidap maag, dalam video berikut:



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

TERPOPULER

Cinta Laura hingga Davina Karamoy, Ini Deretan Artis yang Ulang Tahun pada 17 Agustus

Mom's Life Amira Salsabila

Daftar 65 Diskon & Promo 17 Agustus Hari Kemerdekaan 2025, Potongan Hingga 50% dari Makanan-Minuman

Mom's Life Azhar Hanifah

Kisah Mpok Alpa Lawan Kanker hingga Wafat, Sempat Jalani Pengobatan saat Hamil Anak Kembar

Kehamilan Annisa Karnesyia

7 Cara Membangun Rasa Percaya Diri pada Anak Laki-Laki

Parenting Asri Ediyati

Skrining Tahunan Turunkan Risiko Kematian Akibat Kanker Payudara, Ini Cara Melakukannya

Menyusui Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cinta Laura hingga Davina Karamoy, Ini Deretan Artis yang Ulang Tahun pada 17 Agustus

7 Cara Membangun Rasa Percaya Diri pada Anak Laki-Laki

Skrining Tahunan Turunkan Risiko Kematian Akibat Kanker Payudara, Ini Cara Melakukannya

Kisah Mpok Alpa Lawan Kanker hingga Wafat, Sempat Jalani Pengobatan saat Hamil Anak Kembar

HUT ke-80 RI Usung Tema yang Penuh Harapan, Ini Maknanya Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK