4 Masker Kesehatan untuk Antisipasi Virus Corona, Mana Paling Efektif?

Jakarta - Berlanjut dari pengumuman Presiden Joko Wibowo pada Senin (23/02/20) mengenai 2 WNI yang positif Corona, masyarakat kini secara massal mulai menggunakan masker saat berada ditempat umum untuk meningkatkan kewaspadaan.

Namun, alih-alih menggunakan masker hanya karena diselimuti kekhawatiran, ada baiknya terlebih dulu tahu macam dan fungsi masker yang beredar di pasaran. Berikut jenis masker dan fungsinya yang telah dilansir dari beberapa sumber:

Baca Juga : Vaksin Virus Corona Masih Uji Coba, Amankah bagi Ibu Hamil?

1. Masker bedah

Ini adalah salah satu jenis masker yang paling umum dan mudah ditemukan di apotek dan supermarker. Sejak merebaknya virus Corona yang menyebar dari kota Wuhan di China, masker ini tidak lagi hanya digunakan oleh tenaga medis untuk menangani pasien di ruang bedah atau rumah sakit, melainkan juga dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebab, dianggap efektif sebagai pencegahan penyebaran virus.

Masker bedah ini memiliki 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda. Bagian luar, biasanya memiliki warna hijau atau biru yang berfungsi untuk menahan air. Lapisan tengah berfungsi sebagai filter, sedangkan bagian dalam yang berwarna putih memiliki fungsi sebagai penyerap cairan yang keluar dari hidung dan mulut.

Namun, untuk menghindari virus corona, masker ini sebenarnya begitu banyak berperan. Seorang peneliti penyakit menular dan profesor keamanan hayati global di Universitas New South Wales di Sydney mengatakan,
"Maskeri ini longgar di wajah dan bagian pinggir, sehingga tidak sepenuhnya mencegah kuman. Partikel dan udara kecil masih bisa melewati."

2. Masker kain

Masker ini biasanya terbuat dari bahan kain katun yang terasa nyaman saat dipakai karna tidak harus disangkutkan pada telinga. Selain itu, masker ini memiliki keunggulan lain yakni bisa dicuci dan kembali digunakan tanpa menurunkan kualitas. Namun, jika dipakai dalam kegiatan sehari-hari tidak dianjurkan, karena bahannya yang lebih tebal cukup membuat pemakainya akan merasa pengap.

3. Masker N95

Masker jenis ini juga populer dikalangan masyarakat karena diprediksi mampu lebih optimal dalam pencegahan penyebaran virus corona. Masker N95 diketahui bisa menyaring hingga 95 persen partikel yang terkandung di udara. Biasanya masker ini digunakan oleh orang yang bekerja dilingkungan yang terdapat zat-zat berbahaya seperti saat menangani asap atau bekerja di pabrik.

"Jenis masker ini sulit dipakai karena tidak nyaman. Beberapa orang merasa lebih sulit bernapas saat mengenakan N95. Tetapi "itulah jenis perlindungan yang benar-benar berfungsi," kata Dr. William Schaffner dari Vanderbilt University Medical Center.

Baca Juga : 5 Fakta Indonesia Positif Virus Corona, Profil Pasien hingga Kronologi

4. N99 dan N100

Sama seperti N95 dan masker lainnya. N99 dan N100 memiliki 3 lapisan yang memiliki fungsi yang hampir mirip. Namun kedua masker ini memiliki kemampuan menyaring udara yang berbeda. N99 dapat menyaring udara hingga 99 persen sedangkan N100 mampu hingga 100 persen. Sayangnya, penggunaan masker ini tidak bisa memberikan kenyamanan karena bentuknya yang terlalu kaku dan tidak bisa disesuaikan dengan wajah.

Seperti yang dikutip dari WHO, sikap dasar yang dapat dilakukan unruk mencegah penyebaran infeksi adalah dengan mencuci tangan dengan teratur menggunakan sabun, menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk, serta mengkonsumsi makanan yang dimasak hingga matang. Hal tersebut tentunya harus dijadikan kebiasaan agar tetap terjaga meskipun tanpa harus dengan adanya virus corona yang mendunia.

"Dan terlepas dari di mana Anda berada, lakukanlah untuk terus menjaga kesehatan dengan cuci tangan," tambah Schaffner dilansir NPR

Bunda juga bisa lihat manfaat makan bunga untuk kesehatan pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(AFN/rdn)