HaiBunda

MOM'S LIFE

Keutamaan Amalan Malam Nisfu Sya'ban dan Bacaan Niat Puasanya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 08 Apr 2020 18:24 WIB
Keutamaan Amalan Malam Nisfu Sya'ban dan Bacaan Niat Puasanya/ Foto: Getty Images/AleksandarGeorgiev
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan bahwa malam Nisfu Sya'ban 1441 H jatuh pada Rabu 8 April 2020. Malam pertengahan bulan Sya'ban ini memiliki banyak keutaman, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.

Dijelaskan Ustaz Sayyid Zaky Abdullah Almunawar, Rasullullah SAW berkata, ketika datang malam Nisfu Sya'ban maka beribadahlah di malamnya dan berpuasalah di siang harinya. Terutama pada hari ke 15 Sya'ban, di sunahkan untuk berpuasa.


Sebab, Allah SWT turun di malam Nisfu Sya'ban. Dan ini menjadi kesempatan besar untuk umat Nabi Muhammad untuk lebih banyak berdoa dan beribadah.


"Kapan turunnya? ketika matahari terbenam, turun di sini jangan salah memaknai, Allah turun dengan maghfirahnya, Allah turun dengan rahmatnya, Allah lebih mendekatkan rahmatnya dan maghfirahnya ke muka bumi," jelas Sayyid Zaky dalam ceramahnya, dikutip dari YouTube Sirrul Musthofa, Selasa (7/4/2020).

Keutamaan Amalan Malam Nisfu Sya'ban dan Bacaan Niat Puasanya/ Foto: Getty Images/AleksandarGeorgiev


Penjelasan di atas merujuk pada hadizt yang diriwayatkan Abu Musa Al-Asy'ari, yang berbunyi sebagai berikut:

إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن

"Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya'ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (H.R. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani).

Sementara itu, Muhammad Samsul Ma'arif dewan pengajar Islamic Boarding School Daarul Mughni al-Maliki, Bogor Jawa Barat menjelaskan bahwa Sya'ban adalah Bulan di mana catatan amal ibadah kita selama satu tahun dinaikkan.

Rasulullah SAW pernah ditanya seorang sahabat mengenai alasan Beliau berpuasa di hari Kamis, Beliau SAW pun bersabda :

"Hari Kamis adalah hari dimana amal ibadah selama satu minggu dinaikkan, maka aku senang bila catatan amalku ditutup dengan puasaku pada hari Kamis."

Berdasarkan rangkuman dari hadis ini, para ulama pun mengambil kesimpulan bahwa puasa pada Nisyfu Sya'ban adalah sunah. Sebagaimana Rasulullah SAW yang menutup catatan amal ibadahnya dengan puasa pada hari Kamis, maka puasa pada bulan Sya'ban yang merupakan bulan dinaikkannya catatan amal ibadah selama satu tahun pun sunah hukumnya.

Nah, bagi Bunda yang ingin menjalankan puasa Nifsu Sya'ban berikut niat yang dijelaskan Samsul Ma'arif:

نويت صوم نصف شعبان سنة لله تعالى

Nawaitu Shauma Nishpu Sya'baan Sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Nisfu Sya'ban karena Allahu ta'ala.


Simak juga tips mengajarkan anak salat dan mengaji dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK