Jakarta -
Amber Heard dan Johnny Depp telah resmi bercerai tahun 2016. Meski begitu, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di antara keduanya belum berakhir.
Awal Februari lalu, video rekaman pertengkaran Heard dan Depp tahun 2015 terungkap ke publik. Dalam rekaman, Heard secara terang-terangan mengaku telah memukul Depp. Padahal beberapa waktu lalu, Heard menuduh Depp yang bertindak kasar dan melakukan kekerasan.
Dikutip dari
International Business Times Selasa (8/4/2020), Depp tak mau disalahkan. Ia membalas dan mengatakan bahwa Heard memalsukan luka memarnya untuk mendapatkan perintah penahanan.
Kuasa hukum Depp bahkan memanggil aktor James Franco karena dia ada bersama Heard dan terekam di kamera pengawasan. Franco melihat wajah Heard di malam sebelum dan sesudah aktris itu pergi ke pengadilan dengan luka memar.
Dalam insiden berbeda, Heard mengklaim Depp membuat kedua matanya memar selama adu argumen. Kejadian berlangsung sebelum dirinya tampil di
The Late Late Show with James Corden pada 15 Desember 2015.
Dalam dokumen pengadilan yang diperoleh The Blast,
stylist Heard, Samantha McMillen membantah klaim Heard. McMillen melihat Heard tidak memar pada hari itu.
"Sepanjang hari tanggal 16 Desember 2015, saya dapat melihat dengan jelas bahwa Amber Heard tidak memiliki tanda yang terlihat seperti memar atau luka di wajah atau bagian tubuh lainnya," kata McMillen.
Jika Heard terbukti bersalah karena memanipulasi bukti, maka dia bisa menghadapi hukuman tiga tahun penjara.
 Amber Heard dan Johnny Depp/ Foto: Stuart Wilson/Getty Images |
Menurut Firma Hukum Wallin & Klarich, Dalam KUHP California Bagian 141 PC mengubah, memodifikasi, menanam, menempatkan, menyembunyikan, atau membuat materi fisik apa pun dengan memaksudkan bahkan menyebabkan seseorang dituduh melakukan kejahatan adalah tindakan ilegal. Beberapa orang akan menghadapi tuduhan kejahatan untuk hal ini.
Tuduhan terkait bukti menawarkan dan mempersiapkan bukti palsu bisa dianggap kejahatan dan dapat dihukum maksimal tiga tahun. Ini berlaku bahkan ketika orang tersebut tidak benar-benar melakukan, tapi berniat untuk membuat bukti yang dipalsukan.
Sejak bercerai, perseteruan Heard dan Depp masih menjadi sorotan banyak orang hingga kini. Dilansir
NME, pada Maret 2019, Depp mengajukan gugatan perdata terhadap Heard sebesar Rp713 miliar. Ia menuduh Heard melemparnya dengan botol vodka, lalu melukai jari kanannya dengan pecahan kaca hingga perlu operasi.
"Akibat insiden itu, tulang tangan kanan Depp cedera. Heard juga beberapa kali meninju Depp di tempat tidur, menendang, dan menyerangnya," demikian tertulis dalam laporan Depp.
Heard lalu membalas dengan mengajukan lebih dari 300 halaman dokumen, memperluas tuduhan yang dia ajukan kepada Depp selamaÂ
perceraian mereka pada tahun 2016. Dalam dokumen itu, Heard mengklaim Depp sering memukulnya sebelum menikah pada 2015 dan tindakan ini berlanjut selama pernikahan 18 bulan mereka.
Bicara tentang KDRT, kata psikiatri Steven Gans, MD, kalau Bunda mengetahui atau mencurigai seseorang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, jangan takut untuk mencegahnya. Meski memang kita akan mengalami kesulitan.
"Hanya menunggu kata-kata yang sempurna bisa membuat kita tidak menggunakan kesempatan untuk mengubah hidup," kata Gans, mengutip
Very Well Mind.Korban
KDRTÂ bisa kesepian, terisolasi, dan dipenuhi ketakutan. Terkadang, memberi tahu mereka bahwa kita ada, bisa memberi bantuan luar biasa.
Simak juga kiat Enno Lerian agar rumah tangga lenggeng, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)