Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Jenis Angin Duduk, Apakah Ada yang Bisa Picu Kematian Mendadak?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 15 Apr 2020 09:06 WIB

Angin duduk tidak hanya ada satu jenis, ternyata ada beberapa jenis dengan gejala yang berbeda-beda lho Bun. Berikut ini penjelasannya!
Ilustrasi orang yang mengalami angin duduk/Foto: Shutterstock
Jakarta - Bunda tentu sudah tidak asing ya dengan nama penyakit angin duduk. Seperti yang kita semua ketahui, angin duduk adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya rasa nyeri di area sekitar dada.

Rasa sakit ini disebabkan oleh kurangnya pasokan darah yang mengalir ke jantung. Rasa sakit yang timbul bisa saja terasa sangat parah, dan bisa juga bertambah dan berkurang.


Nyeri tersebut bisa menyebar ke beberapa area lain hingga bahu, lengan dan atau bahkan leher. Meski begitu, angin duduk disebut sebagai muasal dari sakit serangan jantung. Selain itu, angin duduk pun terbagi atas 4 jenis dengan gejala yang berbeda.

Apa saja gejala angin duduk?


Gejala utama angin duduk tentunya rasa nyeri dan ketidaknyamanan di dada. Jenis rasa sakit yang muncul pun sebenarnya dapat bervariasi dan digambarkan sebagai tekanan, rasa terbakar, atau sesak.

Tanda dan gejala lainnya bisa mual , kelelahan , sesak napas, berkeringat , dan pusing. Bagi wanita, terutama yang masih muda, lebih cenderung merasakannya ketidaknyamanan tersebut leher, rahang, perut, atau punggung. Gejala sesak napas lebih sering terjadi pada orang tua dan bagi yang menderita diabetes.

Dilansir dari American Heart Association, berikut empat jenis angin duduk dan gejalanya:

1. Stabil

Angin duduk jenis ini terjadi ketika jantung harus bekerja lebih keras, biasanya terjadi saat melakukan aktivitas fisik yang berat. Rasa sakitnya pun cenderung muncul dengan tidak mendadak. Selain itu, rasa sakit yang muncul tidak berubah menjadi lebih parah ataupun lebih ringan.

Meski bisa menyebar ke beberapa area seperti lengan, dan punggung, rasa sakit tersebut bisa hilang dalam waktu yang tidak lama setelah mengonsumsi obat serta beristirahat.

Tingkat keparahan dan lama waktu bisa terjadi secara bervariasi. Jika timbul gejala baru atau berbeda, ini bisa menandakan serangan angin duduk yang lebih berbahaya, maupun serangan jantung.

2. Tidak stabil

Bahayanya angin duduk jenis ini bisa menyerang secara mendadak, bahkan bisa saja saat sedang beristirahat, tidur, atau dengan sedikit tenaga fisik. Obat-obatan dan istirahat pun terkadang tidak dapat membantu untuk meringankan.

Jenis ini memiliki gejala dengan kondisi yang lebih parah. Itu karena rasa nyeri pada dada yang disebabkan oleh angin duduk tidak stabil dan bisa berlangsung lebih lama, sekitar 30 menit.

Rasa sakit yang muncul tersebut cenderung bertambah parah seiring berjalannya waktu. Hingga pada akhirnya jika aliran darah ke jantung tidak juga membaik maka jantung akan kekurangan asupan oksigen hingga bisa menyebabkan serangan jantung, yang berpotensi memicu kematian jika terlambat mencari pertolongan medis.

{SEO} 4 Jenis Angin Duduk, Apakah Ada yang Bisa Picu Kematian Mendadak?Foto: Shutterstock

3. Prinzmetal

Berbeda dengan jenis yang sebelumnya, angin duduk jenis ini lebih jarang terjadi. Sakit yang muncul pada jenis angin duduk ini biasanya sangat parah.

Munculnya bisa saat beristirahat, baik pada malam ataupun dini hari. Untungnya, rasa sakit ini dapat dihilangkan dengan mengonsumsi obat-obatan. Penyebab angin duduk ini karena stres emosional, kebiasaan merokok atau penggunaan obat-obatan terlarang.

4. Mikrovaskular

Nyeri dada yang ditimbulkan bisa lebih parah dan lama dibanding lainnya karena bisa berlangsung lebih dari 10 menit. Bahkan, bisa bertahan lebih dari 30 menit, lho Bun.

Gejala yang dapat ditimbulkan, di antaranya sesak napas, masalah tidur, kelelahan, dan kekurangan energi. Seringnya sakit ini muncul pertama kali saat melakukan kegiatan rutin sehari-hari dan saat sedang mengalami tekanan mental. Meski begitu, angin duduk jenis ini bisa mereda dengan duduk atau beristirahat.


Semua jenis angin duduk ini mungkin juga merupakan langkah awal menuju serangan jantung pada sebagian orang. Karena itu Bun jika mengalami atau mengetahui ada keluarga mengalami kondisi seperti di atas, ada baiknya segera memeriksakan diri sebelum terlambat ya.

Lihat juga yuk Bun, benarkah telapak tangan basah artinya sakit jantung?

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda