Dalam pandangan Islam, menjaga kebersihan mulut dan gigi akan mendatangkan ridho dari Allah SWT. Dalam sebuah riwayat Imam Bukhari dijelaskan:

"Siwak dapat membersihkan mulut dan mendatangkan keridhoan Allah." (HR Bukhari)

Bersiwak sendiri dilakukan dalam beberapa keadaan. Berikut adalah waktu-waktu yang dianjurkan untuk bersiwak yang dikutip dari beberapa sumber:

1. Ketika berwudhu

Bersiwak dianjurkan sebelum, ketika berkumur-kumur saat wudhu, atau dilakukan setelah wudhu.

Dari Abu Hurairah RA, "Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudhu." (HR. Bukhari)

2. Ketika Hendak Shalat

Sebelum hendak shalat, Rasulullah menganjurkan untuk bersiwak.

"Seandainya aku tidak memberatkan ummatku maka aku perintahkan mereka semua untuk bersiwak ketika hendak shalat" (HR. Bukhari)

3. Ketika Membaca Al Qur'an

Dalam buku 'Meneladani Nabi SAW Sehari', Syeikh Abdullah Al Ju'aitsan menekankan untuk bersiwak di dalamnya.

Dari Ali RA, berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Seorang hamba apabila bersiwak kemudian berdiri shalat maka ada malaikat berdiri di belakangnya dan mendekat sampai meletakkan mulutnya di atas mulut hamba itu. Sehingga, tidaklah dia membaca satu ayat pun kecuali berada di rongga malaikat. Maka sucikanlah mulut kalian untuk membaca Alquran." (HR. Al-Bazzar, hasan).

4. Ketika Masuk ke Dalam Rumah

Anjuran bersiwak saat memasuki rumah ini dijelaskan oleh Syuraih Al-Haritsi rahimahullah. Seorang tabiin yang hidup di zaman Rasulullah.

Diriwayatkan dari Miqdam bin Syuraih dari ayahnya (Syuraih), berkata, "Saya bertanya kepada Aisyah, dengan apa Rasulullah memulai ketika masuk ke rumahnya?" Aisyah menjawab, "Dengan siwak." (HR Muslim)

Simak juga Bunda, penyebab dan tips mencegah bau mulut pada video berikut: