Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bagaimana Aturan Tepat Berolahraga Saat PSBB? Ini Anjuran Dokter

Annisa Afani   |   HaiBunda

Minggu, 19 Apr 2020 16:34 WIB

treadmill
Ilustrasi olahraga di rumah/ Foto: thinkstock
Jakarta - Meski hanya di rumah saja, menjaga imun tubuh di tengah pandemi Corona ini sangat penting, Bunda. Selain makan makanan sehat dan bernutrisi, tubuh juga perlu aktif bergerak agar tidak mudah sakit. Salah satunya dengan rutin berolahraga.

Namun, berolahraga selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini juga harus dengan aturan tepat. Dalam artian, kita harus menyesuaikan dengan intensitas yang tidak terlalu berat. Karena hal tersebut justru akan menurunkan imun tubuh, yang dibutuhkan untuk melawan virus Corona.


Sebagaimana dikutip dari Science Alert, sebuah studi besar menunjukkan bahwa olahraga ringan hingga sedang yang dilakukan sekitar tiga kali seminggu, dapat mengurangi risiko kematian selama wabah flu Hong Kong pada 1998 silam.

Studi ini juga memaparkan bahwa orang yang tidak berolahraga sama sekali, atau berolahraga dengan intensitas yang berat, berada pada risiko kematian terbesar dibandingkan dengan orang yang berolahraga dengan intensitas cukup.

Disarankan oleh dr. Dicky Mohammad Shofwan, Sp.KO, setiap berolahraga Bunda sebaiknya menerapkan talk test sebagai alat ukur intensitas olahraga yang pas.

"Bisa dengan berbicara atau bernyanyi saat berolahraga. Jika masih bisa berbicara, tetapi saat bernyanyi suara tidak sempurna, itu berarti intensitasnya pas. Namun, jika berbicara tidak lancar dan tidak bisa nyanyi lagi, artinya itu sudah berat," jelas Dicky, dikutip dari CNN Indonesia.

Terdapat beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan di rumah, biasanya bersifat aerobik atau kardio, dan strength training untuk menguatkan otot. Bisa dengan menggunakan alat treadmill, atau juga dengan menonton video exercise seperti zumba.

"Dengan berbagai aktivitas di rumah juga dapat dianggap olahraga. Seperti mengepel, menyapu, atau naik-turun tangga. Itu disebut sebagai NEPA, Non Exercise Physical Activity. Dan menjadi aktivitas yang lebih baik daripada tidur atau rebahan," tambanya.

Selain itu, Dicky juga menyarankan agar melakukan olahraga minimal selama 150 menit dalam seminggu. Ini dapat dihitung dengan 30 menit dalam sehari.



Bun, lihat juga yuk tips mengatasi badan pegal setelah berolah raga dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]





(AFN/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda