Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Netizen Salut Pria Pekalongan Nikahi Perempuan Cacat Mata, Doakan Dapat Momongan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 22 Apr 2020 14:23 WIB

a
Netizen Salut Pria Pekalongan Nikahi Perempuan Cacat Mata, Doakan Dapat Momongan/ Foto: Facebook
Jakarta - Abdul, pria asal Pekalongan ini berhasil membuktikan bahwa cinta sejati itu benar-benar ada, Bunda. Kisahnya viral setelah ia dengan tulus menikahi kekasihnya, Ani, yang memiliki cacat di salah satu matanya.

Pasangan yang diketahui telah menjalin hubungan sejak 2015 ini melangsungkan pernikahan pada 14 Oktober 2019. Ia membagikan momen bahagia tersebut di beranda akun Facebook pribadinya, Facebook Wong Paling Sabar Dewe. Ia juga berbagi momen itu di salah satu grup Facebook, yakni Pigura Warga Batang.


"Iki (ini) keluarga kecilku, cinta sederhana," tulis Abdul, seraya menyertakan foto pernikahannya dengan sang istri.

Unggahan Abdul ini mendapat banyak pujian dari netizen. Menurut mereka, pasangan ini berhasil membuktikan bahwa cinta sejati itu memang ada.

"Bukti cinta sejati, ini juaranya." tulis Dian Yuliana.

"Cinta gk mndang fisik opo rupo kui contone yo (cinta enggak mandang fisik atau rupa ini contohnya)," kata Mondy.

Netizen Salut Pria Pekalongan Nikahi Perempuan Cacat Mata, Doakan Dapat MomonganNetizen Salut Pria Pekalongan Nikahi Perempuan Cacat Mata, Doakan Dapat Momongan/ Foto: Facebook


Tak hanya itu, netizen juga mendoakan agar mereka bahagia dunia akhirat. Bahkan berharap agar pasangan ini segera dapat momongan.

"Semoga bahagia dunia akhirat luurr.. Amiin yarobal allaminnn," kata M Syafiil Anam.

"Ya allah salut sama pasangan kui, mencintai kekurangannya semoga langgeng cpet dapet momongan," tambah Ris Setiyawati.

Bicara soal cinta, dikatakan dr.Lisa Firestone, yang juga menulis soal seks dan cinta dalam hubungan, cinta itu dinamis dan membutuhkan tindakan untuk berkembang. Untuk benar-benar terhubung dan mempertahankan perasaan cinta dalam diri, kita harus mengambil tindakan yang penuh ketulusan.

"Seringkali, kita menghabiskan waktu dengan mengkhawatirkan apa yang pasangan kita rasakan terhadap kita, atau bagaimana hubungan terlihat dari luar. Sebenarnya, kita hanya dapat benar-benar merasakan perasaan cinta kita untuk orang lain dan bukan perasaan orang itu terhadap kita," kata Firestone, dilansir Psychalive.

Kadang-kadang, kita mungkin merasakan ada yang kurang dalam hubungan. Untuk menyikapinya, saran Firestone, kita harus berusaha menerima kenyataan dan mengendalikan diri.

"Satu-satunya orang yang punya kendali sejati atas suatu hubungan adalah diri kita sendiri. Kita bertanggung jawab atas separuh dinamika kita," jelasnya.


Simak juga pesan bijak Lenna Tan soal pernikahan dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda