Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Niat Puasa Ramadhan dan Tata Cara Tarawih Sendiri di Rumah

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Kamis, 23 Apr 2020 16:11 WIB

ilustrasi salat
Niat Puasa Ramadhan dan Tata Cara Tarawih Sendiri di Rumah/ Foto: iStock
Jakarta -

Ramadhan tiba, itu artinya kita akan segera menunaikan ibadah puasa dan salat tarawih. Tapi, Ramadhan tahun ini akan terasa berbeda karena kita dianjurkan untuk salat tarawih di rumah.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, sebaiknya kita tidak salat tarawih di masjid bersama banyak orang. Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau umat Islam untuk tarawih di rumah dengan keluarga inti.


"Salat tarawih cukup dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah," kata Fachrul dikutip dari situs resmi Kementerian Agama.

Bagaimana dengan salat tarawih sendiri? Tata cara salat tarawih sendiri sama saja kok dengan tarawih berjamaah. Hanya niatnya yang berbeda.

Dikutip dari laman NU Online, berikut niat salat tarawih saat dikerjakan sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT."

Niat Puasa Ramadhan dan Tata Cara Tarawih Sendiri di RumahNiat puasa Ramadhan dan tarawih di rumah/ Foto: iStock


Namun, jika menjadi makmum, ini niat salat tarawih yang harus dibaca:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an ma'mūman lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah SWT."

Nah, ketika akan salat hanya bersama anak dan Bunda menjadi imamnya, ini niat yang perlu dibaca:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā.

Artinya: " Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT."

Salat tarawih dilakukan setelah Isya, minimal 2 rakaat dan maksimal 20 rakaat. Ini berlaku untuk salat sendiri maupun berjamaah ya, Bun. Jadi, Bunda bisa memilih ingin melakukan 8 atau 20 rakaat, sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Biasanya, setelah salat tarawih, kita membaca niat puasa Ramadhan. Tapi, bagaimana kalau lupa membaca niat puasa Ramadhan setelah tarawih?

Dikutip dari buku Bekal Ramadhan dan Idhul Fitri 2 oleh Saiyid Mahadir, Lc, MA, mazhab Syafi'i menyebut bahwa kita harus berniat puasa Ramadhan sejak malam hingga sebelum subuh. Niat puasa wajib diulang setiap harinya.


Ini lafal niat puasa Ramadhan yang harus kita baca setiap malam atau menjelang subuh.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri rahamdhaani haadzihis sanati lillahi ta'aala.

Artinya: Saya niat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.

Selamat menunaikan ibadah puasa ya, Bun.

Lihat juga tips berolahraga ketika puasa berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda